Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNN Kepri Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Tinggi Tunas Bangsa
Oleh : Hadli
Senin | 14-08-2017 | 15:02 WIB
sosialisasi-bahaya-narkoba1.gif Honda-Batam
Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Tunas Bangsa mendapat pemahaman bahaya narkoba. (foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri terus gencar memberikan pemahaman bahaya penggunaan narkoba kepada semua kalangan.

Pada Jumat (11/8/2017) kemarin kembali mendapat kesempatan berinteraksi dengan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Tunas Bangsa dengan pesan agar tidak terjerumus menjadi korban narkoba.

"Kandungan narkoba sangat mebahayakan bagi kesehatan. Sehingga kalangan muda termasuk mahasiswa harus berani menolak dan melawan narkoba," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNN Kepri, Nurlis, Senin (14/8/2917).

Kegiatan diikuti sebanyak 84 orang mahasiswa baru tersebut. BNN Kepri juga menekankan pentingnya persiapan generasi muda yang akan menjadi pemimpin dimasa depan tampa narkoba.

"Mahasiswa harus mampu mewujudkan generasi emas Indonesia. Yaitu generasi yang sehat tanpa penyalahgunaan barang haram tersebut," kata dia.

Dengan memahami dampak negatif narkoba, BNN Kepri berharap para mahasiswa nantinya mampu menanamkan sikap tegas agar tidak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba.

"Jangan pernah mencoba-coba menggunakan narkoba jenis apapun. Katakan tidak untuk narkoba sehingga masa depan bisa lebih baik lagi," kata Nurlis.

Selain dengan unsur mahasiswa, kata Nurlis, BNN Kepri juga terus berupaya mensosialisasikan bahaya narkoba kalangan pelajar, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan pekerja. Pada Juli 2017, puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional tingkat Provoinsi Kepri dipusatkan di Kawasan Industri Batamindo Batam.

Kawasan itu merupakan salah satu kawasan jumlah pekerja terbanyak di Batam yang bekerja pada sejumlah perusahaan asing khususnya sektor elektronik.

Kepala BNN Kepri, Nixon Manurung mengatakan upaya penanggulangan narkoba di Kepri sudah membuahkan hasil meski saat ini masih masuk 10 besar daerah rawan narkoba.

Editor: Yudha