Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembahasan Anggaran Perubahan

Memalukan, Oknum ASN Ngamuk di Hadapan Ketua DPRD Lingga dan Banggar
Oleh : Nurjali
Senin | 07-08-2017 | 16:38 WIB
ilustrasi-karikatur-anggota-dewan-dan-kadis.gif Honda-Batam
Ilustrasi karikatur Anggota Dewan dan Kadisparpora Lingga nyaris adu jotos (Sumber foto: Radar Palembang)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Ada kejadian yang memalukan saat pembahasan anggaran perubahan di salah satu OPD di Kabupaten Lingga, Senin (7/8/2017) siang tadi. Seorang oknum oknum aparatur sipil negara (ASN) Lingga mengamuk di hadapan Ketua DPRD Lingga dan Badan Anggaran.

Dari informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, oknum tersebut diduga marah karena ada beberapa anggaran di bagiannya yang dipangkas oleh Banggar DPRD. Bahkan, sumber terpercaya di lapangan mengatakan, terdengar suara teriakan oknum tersebut dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Lingga di dalam ruang rapat yang digelar tertutup itu.

"Ada suara terdengar, lima rupiah pun akan saya kejar kalau anggaran saya," ucap sumber menirukan teriakan si oknum yang mengamuk.

Saat wartawan BATAMTODAY.COM tiba di lokasi Kantor DPRD Kabupaten Lingga, rapat tersebut sudah dihentikan. Terlihat beberapa pejabat daerah lainnya datang ke gedung perwakilan rakyat terhormat itu. Bahkan Bupati Lingga, juga terlihat datang menemui Ketua beberapa anggota DPRD Lingga.

BATAMTODAY.COM sempat menanyakan hal tersebut ke Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Riono, saat melintasi ruangan untuk menemui Bupati Lingga. Sambil melintas Riono berucap, "Tidak ada apa-apa, hanya mis komunikasi dan salah dalam penginputan."

Suasana di kantor DPRD Kabupaten Lingga terlihat sangat tegang. Beberapa Anggota DPRD yang ditemui berusaha menghindari awak media. Dari sumber yang didapat dari salah satu staf, yang minta namanya dirahasiakan, mengatakan, oknum yang mengamuk tersebut dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga.

"Kalau tak salah Dispora, bang. Tapi cek aja bang, bukan dari saya ya," kata staf tersebut sembari meninggalkan awak media.

Editor: Udin