Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Senpi Walter 22 MM Ditemukan di Rumah Mantan Anggota Polri
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 06-08-2017 | 09:00 WIB
Danramil-interogasi-tersangka11.gif Honda-Batam
Komandan Korem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Fachri saat melakukan interogasi terhadap salah satu pelaku (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Senjata api (senpi) Walther 22 mm ternyata ditemukan di kamar milik AJ, salah satu mantan anggota Polri yang tinggal di Jalan Gatot Subroto nomor 39, RT 002/Rw 06 Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota, Tanjungpinang, Jumat (4/8/2017) petang.

"Kita berterima kasih kepada Kodim 0315/Bintan yang telah mengamankan senpi di dalam kamar AJ, mantan anggota polisi," ujar Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, Sabtu (5/8/2017).

Ardiyanto mengungkapkan, saat dilakukan penggerebekan, anggota Kodim 0315/Bintan hanya mengamankan 4 orang masyarakat sipil, sedangkan untuk AJ yang merupakan mantan anggota Polri tidak ditemukan berada di dalam rumah.

"Saat dilakukan penggerebekan, senpi tersebut ditemukan di dalam kamar milik AJ dan kamar itu dalam keadaan terkunci sehingga didobrak oleh angota," katanya.

Menurutnya, senpi tersebut masih akan dilakukan pemeriksaan uji forensik di Polda Kepri, dan jika dilihat senpi tersebut merupakan senjata pabrikan dan bukan rakitan.

"Kita masih melakukan uji forensik tehadap senpi yang diduga milik dari AJ mantan anggota polisi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kodim 0315 Bintan? masih mengejar satu orang pelaku yang kabur dan diduga pemilik senjata api walther 22 mm, pada saat dilakukan penggerebekan keempat pelaku saat melakukan pesta sabu.

"Dari pengakuan NH yang merupakan ke empat orang yang diamankan ?ini mereka tidak mengakui kalau senjata api itu milik merka," ujar Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri saat melakukan ekspos di Makodim 0315/Bintan, Jumaat (4/8/2017).

Anggota Intel Kodim 0315/Bintan hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pemilik senjata api tersebut. Dari pengakuan keempat pelaku, mereka mengaku merupakan warga tempat itu dan tidak bersal dari luar Tanjungpinang.

Editor: Surya