Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Astagfirullah, Putra Zainuddin MZ Pun Ditawari 'Gituan' di Nagoya Batam
Oleh : Romi Candra
Minggu | 11-06-2017 | 08:00 WIB
syauki_anak_zainuddin_mz_.jpg Honda-Batam
KH. Muhammad Syauqi di Masjid Al Ikhlas, Bandar Sri Mas Sei Panas Batam Center. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beban hidup warga Batam tampaknya semakin berat saja. Tak mudah mengais rezeki di pulau yang digadang-gadang sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia wilayah barat itu. Terutama, setahun terakhir ini.

Terbukti, berbagai cara dilakukan untuk bertahan hidup. Termasuk, menjadi penjaja seks. Tak peduli, siapa pun mereka sasar. Bahkan, seorang mubaligh muda, putra almarhum da'i sejuta umat, KH. Zainidduin MZ, tak luput dari sasaran wanita penjual kenikmatan sesaat itu.

"Saya lagi makan malam di Nagoya, eh didatangi perempuan muda, ngajak main. Astagfirullah," ujar KH. Muhammad Syauqi saat menyampaikan tausiah memperingati malam turunnya al Qur'an di Masjid Al Ikhlas, Bandar Sri Mas Sei Panas Batam Center, Sabtu (10/6/2017) malam.

Padahal, lanjut mubaligh muda itu, saya masih pakai peci, baju koko, kok masih juga ditawari 'gituan'. "Neng, jelek-jelek orang manggil saya ustadz," kata KH. Muhammad Syauqi lagi, menirukan ucapannya pada perempuan muda itu.

Eh ternyata, kata ustadz muda itu lagi, perempuan muda itu menyahut. "Karena saya tahu abang ustadz, makanya saya mau kasih diskon," tutur KH. Muhammad Syauqi sambil geleng-geleng kepala.

Editor: Dardani