Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Ini, Ramadhan dan Lebaran di Batam Terasa 'Pahit'
Oleh : Romi Candra
Sabtu | 10-06-2017 | 08:38 WIB
toko_emas_di_batam2.gif Honda-Batam
Ilustrasi toko emas di Batam. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang "terjun bebas" makin terasa pada pertengahan bulan Ramadhan ini. Para pengusaha dari berbagai sektor merasakan, Ramadhan dan lebaran Idul Fitri tahun 2017 ini di Batam terasa "pahit". Salah satunya, dirasakan oleh penjual emas di Lucky Plaza Nagoya Batam.

"Tahun ini pahit, merosot hingga 30 persen," ungkap seorang pedagang emas di Lucky Plaza, Koko kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (10/6/2017).

Merosotnya transaksi emas itu berbanding lurus dengan daya beli masyarakat Batam yang juga semakin merosot tajam. Berbanding lurus pula dengan tutupnya puluhan perusahaan padat karya di Batam.

"Batam banyak pengangguran sekarang, yang beli emas merosot, yang menjual lagi juga merosot," tambah Koko.

Yang merosot, lanjut Koko, bukan hanya para pedagang emas saja. Tapi, dari pabrikan juga mengalami "lebaran pahit" tersebut. Kondisi ini belum pernah dialami Koko sejak dirinya berjualan emas lebih dari 20 tahun lalu.

"Tahun ini, Ramadhan dan Lebaran benar-benar pahit," ujarnya.

Editor: Dardani