Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Djokovic Kandaskan Baghdatis

Peng Shuai Tantang Sharapova di Putaran di Babak Keempat Wimbledon 2011
Oleh : sumantri
Minggu | 26-06-2011 | 06:01 WIB
Peng_Shuai,_Petenis_peringkat_20_asal_Cina_akan_menghadapi_si_cantik_Sharapova.jpg Honda-Batam

Peng Shuai, Petenis peringkat 20 asal Cina akan menghadapi si cantik Sharapova

Batam, batamtoday - Peng Shuai, petenis asal Cina unggulan ke-20 dan satu-satu petenis asal negeri 'Tirai Bambu' tersebut masih bertahan di Wimbledon. Peng menyatakan siap untuk melanjutkan perjuangan saat menghadapi Maria Sharapova, petenis Rusia yang juga juara 2004. Peng dan Sharapova, unggulan kelima akan saling berhadapan di babak keempat di Lapangan 2 berkapasitas 4.000 penonton, Senin, untuk menentukan tempat ke perempat-final.

Sharapova menyatakan bahwa ia sangat menghormati Peng, petenis nomor dua di China, dan sudah siap untuk menghadapi petenis berusia 25 tahun itu  

"Ia (Peng) tampil bagus bila bermain di lapangan rumput, jenis pukulannya datar dan juga sangat rendah. Penempatan bolanya sangat tajam. Terakhir kami saling berhadapan di Indian Wells awal tahun ini. Pertandingan ketika itu berlangsung ketat, ia telah menampilkan permainan terbaik dalam karirnya. Tidak diragukan lagi bahwa ia akan tampil tanpa beban sehingga saya benar-benar harus siap," ujar petenis cantik asal Rusia ini, seperti dilansir dari laman Reuters, Minggu, 26 Juni 2011.

Pada kesempatan yang sama Peng berujar bahwa dirinya juga harus siap karena ia benar-benar petenis yang sedang berambisi merebut gelar Grand Slam, menyusul Li Na, yang jawara Grand Slam Perancis Terbuka awal Juni lalu. Mengenai Sharapova, Peng berujar, bahwa rivalnya itu juga memiliki permainan bagus di lapangan rumput karena posturnya tinggi dan mempunyai servis keras, demikian juga dengan pukulan forehand dan backhand.

"Saya akan mencoba untuk memberikan perlawanan keras dan berharap bisa tampil lebih baik. Kami bermain ketat di Indian Wells dan saya ingin mengulanginya," kata Peng. "Saya akan berusaha untuk terus mengejar bola. Rasa percaya diri saya sudah lebih baik dibanding sebelumnya karena tahun saya tidak banyak mengikuti turnamen, tapi tahun ini saya mengikuti lebih banyak pertandingan," kata Peng Shuai.

Sharapova memenangi perempat-final di Indian Wells dengan tiga set dan kemudian juga pernah mengalahkan Peng di turnamen tanah liat di Berlin pada 2005. Tapi satu-satunya kemenangan Peng atas Sharapova terjadi di lapangan keras di Beijing pada 2008. Selain nomor tunggal, Peng juga masih bertahan di nomor ganda putri, berpasangan dengan rekan senegaranya Zheng Jie dan diunggulkan di tempat kedelapan. Pasangaqn Peng/Zheng lolos ke babak 32 besar setelah mencatat kemenangan pada babak pertama, Sabtu.

"Saya akan istirahat karena jadwal sangat padat. Pada empat hari pertama, saya hanya bermain satu kali, tapi sekarang saya harus bermain di nomor tunggal, ganda, tunggal dan ganda kembali. Sungguh melelahkan," kata Peng. "Pada pertandingan Senin, saya akan mencoba tampil tenang. Nanti malam saya akan berdiskusi dengan pelatih saya bagaimana menghadapi Sharapova," ungkapnya.

Bagi Peng, hasil di Wimbledon merupakan ulangan dari prestasi terbaiknya di turnamen grand slam setelah mencapai babak keempat di Australia Terbuka awal tahun ini. Saat ini, Peng menjadi satu-satunya petenis China yang tersisa di nomor tunggal, setelah Li Na, juara Perancis Terbuka, secara mengejutkan disingkirkan petenis Jerman Sabina Lisicki. Kemudian menyusul tersingkir Zheng Jie yang dikalahkan petenis kualifikasi asal Jepang, Misaki Doi di babak kedua. Peng saat ini menempati peringkat 20 dunia dan merupakan yang tertinggi sepanjang karirnya, dan juga petenis berperingkat tertinggi yang belum menjuarai satu pun turnamen. Peng lolos ke babak keempat setelah mengalahkan petenis Hungaria Melinda Czink 6-2, 7-6 (7/5).

Zvonareva Tersingkir

Sementara itu, kejutan terjadi pada babak ketiga kemari dengan menyerahnya Petenis unggulan kedua Vera Zvonareva yang tersingkir dari turnamen tenis Grand Slam Wimbledon, setelah menyerah dari petenis Bulgaria Tsvetana Pironkova 6-2 dan 6-3. Pascakekalahan tersebut, Zvonareva menuding cedera kaki yang dialaminya sebagai penyebab kekalahannya tersebut.

"Saya sangat kesulitan dalam laga tersebut. Saya mengalami cedera kaki dan saya pikir saya terlalu berkonsentrasi pada cedera itu sehingga kesulitan menemukan pola permainan saya," kata Zvonareva kepada pers, usai pertandingan.

Dalam beberapa Grand Slam terakhir, Zvonareva sukses menunjukkan prestasi yang apik. Dia melaju ke final Wimbledon dan Amerika Serikat Terbuka pada tahun lalu serta mencapai babak semi final Australia Terbuka dan babak 16 besar Prancis Terbuka.

Novak Djokovic Kamdaskan Baghdatis

Disektor Putera, Novak Djokovic tak mudah melewati putaran tiga turnamen Grand Slam Wimbledon 2011, kala harus meladeni pertarungan sengit melawan Marcos Baghdatis, Minggu 26 Juni 2011 dini hari WIB. Namun, petenis peringkat dua dunia akhirnya memenangkan duel sepanjang empat set. Djokovic terbilang mudah mengawali set pertama dan langsung mengamankan tiga game, 2-1. Baghdatis kerap menyamakan kedudukan, sebelum langkahnya terhenti setelah The Djoker unggul 5-4 dan menutup set pembuka 6-4.

Performa Djokovic rupanya menurun di set kedua. Terbukti, Baghdatis lebih dulu memimpin 3-1 hingga 5-3. Djokovic sempat mengejar 4-5, namun rival asal Siprus berhasil mencuri game sepuluh dan mengamankan set ini, 6-4. Djokovic bangkit lagi di set ketiga, di mana urung membiarkan Baghdatis meluncurkan serangan dan memimpin jauh 4-1. Baghdatis perlahan mengejar 3-5, meski The Djoker mampu membendung perlawanannya dan unggul kembali 6-3.

Sempat frustrasi meladeni permainan Baghdatis, Djokovic kecolongan lagi di awal set keempat, di mana sang rival memimpin 2-1. The Djoker tak tinggal diam dan sukses membalikkan keadaan 3-2, setelah pengembalian Baghdatis menyangkut di net. Djokovic pun melesat dan tak terbendung, sebelum memaksa Baghdatis menyerah 4-6 sekaligus merelakan satu tiket babak 16 besar pada petenis asal Serbia tersebut.