Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Iran Klaim Temukan Obat HIV/AIDS
Oleh : Redaksi
Jum'at | 03-12-2010 | 11:40 WIB

Iran, Batamtoday - Iran yang sedang memiliki masalah atas program nuklir mereka (dan dijatuhi sangsi PBB) kini menggebrak lagi dengan pernyataan dari Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Presiden Iran ini mengklaim bahwa mereka sudah memiliki penyembuh untuk penyakit mematikan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Pihak berwenang di pemerintahan seperti dilansir dari laman Ynetnews.com, mengatakan bahwa obat untuk AIDS ini sedang dikembangkan dan diambil dari tanaman obat-obatan (herbal medicine). Obat ini dinamakan IMOD dan menurut Menteri Kesehatan Iran, obat ini efektif dan tidak memiliki efek samping.

Setelah mampu meneruskan program nuklir meski terus ditentang PBB, Iran ternyata mampu melakukan sesuatu yang lebih fenomenal. Ini membuktikan bahwa kualitas peneliti yang dimiliki Iran lebih maju dari Amerika sekalipun. Begitu tulis laman Ynetnews.com.

Dunia pengobatan tiba-tiba di-shock-an dengan penemuan Iran yang mengklaim bahwa obat AIDS yang dicari-cari selama bertahun-tahun ada di Iran. Dari sisi komersial sudah jelas sekali bahwa obat ini akan laku keras dan tidak perlu menggambar garis equilibrium untuk menentukan harga ( capitalist way of thinking ). Jutaan orang sedang menderita AIDS sekarang dan sebagian kecil dari mereka menerima perawatan (treatment) yang TIDAK menyembuhkan. Jika berita tentang IMOD ini benar, manusia akhirnya memecahkan salah satu kebuntuan dalam kelangsungan hidup mereka.

Selain dari potensial komersial, Iran akan memiliki political bargaining power. Mereka memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh negara lain dan negara lain sangat membutuhkan. Dari segi politis Iran bisa memiliki banyak keuntungan dengan negara-negara lain, termasuk negara penentang seperti Amerika, Inggris dan Prancis.

Jika berita tentang obat ini benar, bisa jadi negeri kaum Syiah itu menjadi yang terdepan di dunia medis.