Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cafe Dengan Layanan Attitude Pertama Di Batam

Glashaus, The Real Good Atmosphere A Cafe Concept
Oleh : sumantri
Senin | 14-03-2011 | 09:09 WIB
Glashaus Cafe.jpg Honda-Batam

Suasana Sudut Glashaus Cafe 

Batam, batamtoday - Glashaus Cafe, menambah daftar jumlah cafe di Batam dengan peresmian  pertama kali pada 18 Januari 2011. Cafe yang terletak di sayap kedua gedung Panorama Regency Hotel Batam ini, menawarkan konsep yang boleh dibilang berbeda.

 

 

Priambudi Priyatno, Operational Manager Glashaus Cafe, menggambarkan Glashaus sebagai Cafe dengan interior desain soft dan Cozy ini menawarkan konsep "your second Home' plus Attitude  untuk para pengunjung.

Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan Cafe di Batam boleh dibilang tidak sepesat berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Makassar.  Data Dinas Pariwisata Kota Batam menunjukkan hanya sekitar 100 Cafe yang tersebar di berbagai lokasi di Batam yang tercatat pada tahun 2006. Kini jumlah tersebut naik, tapi tidak begitu signifikan. Sampai dengan tahun 2010 jumlah Cafe di pulau mirip Kalajengking ini, hampir mencapai 350 cafe.

"Secara pribadi saya tidak ingin membuat Cafe yang hanya menawarkan atmosphere yang cozy dan menu yang standard, tapi konsep yang kami tawarkan pada masyarakat maupun wisatawan disini adalah, 'The Cafe That You Feel Comfort, When You In It', kami ingin menjadikan Glashaus sebagai rumah ke dua bagi setiap pengunjung yang datang," papar Priambudi Priyatno, dalam suatu kesempatan, kepada batamtoday.

 Budi menambahkan, selain suasana kekeluargaan yang dirtawarkan, di Glashaus Cafe pengunjung tak harus canggung untuk meminta pelayanan atau pun melayani sendiri, ada attitude yang coba disisipkan dalam pelayanan di Cafe ini. Jika usaha sejenis lain menawarkan konsep 'Tamu adalah Raja', tidak demikian halnya dengan Glashaus Cafe. 

Disini ada suasana kebebasan yang dapat dipilih jika tamu merasa perlu dilayani, Glashaus dengan senang hati akan melayani dengan keramahan yang tidak dibuat-buat. Namun jika pengunjung ingin menganggap Glashaus sebagai rumah sendiri dan menganggap semua crew Glashaus Cafe sebagai teman dekat, sahabat atau bahkan keluarga, juga akan disambut baik oleh management.

Sejatinya tidak ada bidikan segmentasi yang baku untuk Cafe ini, sejauh pengunjung membutuhkan suasana yang berbeda dan memiliki kesan seperti berada di rumah ke dua, disinilah tempatnya. Tidak berlebihan jika Priambudi mengklaim Glashaus menawarkan sentuhan yang berbeda dari konsep Cafe yang selama ini ada.

Tak hanya itu, jika konsep yang diusung Glashaus Cafe lebih menonjolkan kenyamanan dan  attitude.  Dari sisi menu juga demikian. Menu yang ditawarkan di Glashaus Cafe adalah menu tradisional Eropa yakni Swiss dan German, yang telah disesuaikan dengan kultur Indonesia yang memiliki kategori Halal 100 persen.

"Kami merancang Glashaus dari awal memang telah berkomitmen menyesuaikan dengan kultur yang ada di Indonesia, dan menjamin kehalalan 100 persen bisa dipertanggung jawabkan. Kami yakin bisa melayani pengunjung dengan selera berbeda dengan penyajian yang berbeda  pula," ungkap Priambudi, kepada batamtoday.

Dari sisi fasilitas, Glashaus menawarkan berbagai keperluan yang menunjang suasana Cozy, seperti misalnya koneksi internet dengan teknologi Wi-Fi, tempat parkir yang cukup luas, suasana dan ambience yang comfortable dan dengan diiringi oleh musik Jazz, Blues dan Classic.

Namun dari sekian banyak element yang membedakan Glashaus dengan yang lain adalah penataan toiletnya. Ruang Privasi ini ditata sedemikian rupa, sehingga menimbulkan kesan artistik dan nyaman. Yang mungkin saja jarang ditemui pada toilet Cafe-cafe yang ada di Batam. 

Dan untuk sebuah Cafe yang beroperasional kurang dari tiga bulan ini, merupakan sebuah prestasi sekaligus tolok ukur dari keberhasilan konsep, dengan memiliki pelanggan tetap yang secara rutin mengunjungi Glashaus. Tolok ukur untuk sebuah konsep berbeda dan ber-Attitude yang hadir ditengah persaingan kuliner di segmen Life Style.

Apalagi managemen Glashaus juga akan menambah jumlah event dan inovasi baik itu dari sisi layanan, program dan inovasi yang lebih mengukuhkan Glashaus sebagai 'The Second Home for Guest'. Bravo Glashaus...