Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bank Muamalat Indonesia Talangi 70% Biaya Umroh

Sosialisasi Tabungan Haji, Talangan Haji, Tabungan Umroh dan Haji Plus
Oleh : Sumantri
Rabu | 23-02-2011 | 14:27 WIB
Okky_Sukardian,_Branch_Manager_Bank_Muamalat_Batam.JPG Honda-Batam

Okky Sukardian, Branch Manager Bank Muamalat Indonesia cabang Batam

Batam, batamtoday - Bank Muamalat Indonesia, sebagai bank yang meletakkan konsep dasar syariah pertama di Indonesia, kembali menghadirkan produk baru berbasis syariah, yang membidik segmentasi kaum muslimin yang berniat menunaikan ibadah haji dan umroh ke tanah suci.

 

Produk tersebut adalah produk unggulan Bank Muamalat, antara lain Tabungan Haji, Talangan Porsi Haji, Tabungan Umroh dan Haji Plus. Dua produk terakhir memang telah hadir ditengah-tengah masyarakat dan kembali ditawarkan dengan mekanisme dan skema yang lebih fresh.

Okky Sukardian, Branch Manager Bank Muamalat Wilayah Kepualauan Riau, kepada batamtoday, Rabu 23 Februari 2011, di Mercure Hotel Batam, menyatakan produk terbaru dari Ban Muamalat ini memiliki konsep pembiayaan untuk perjalanan Umroh yang disediakan berupa produk Tabungan Umroh. Produk baru ini ditujukan untuk individu dengan sumber pengembalian fixed income atau memiliki pekerjaan tetap, tidak diwajibkan menyerahkan agunan.

"Sementara penawaran paket umroh hanya melalui biro travel mitra bank dan menggunakan akad Ijarah Jasa," ungkap Okky Sukardian menerangkan.

Pengembangan produk perbankan syariah terus diupayakan agar memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat. Hal ini menjadi latar belakang Bank Mumalat dalam meluncurkan produk Tabungan Muamalat Umroh dan Pembiayaan Umroh Muamalat kepada masyarakat.

Bank berslogan Pertama Murni Syariah ini berinisiasi untuk meluncurkan kedua produk tersebut sebagai upaya menjaring lebih banyak nasabah, serta untuk memperluas spektrum layanan bagi nasabah yang sudah ada.

"Tabungan Muamalat Umroh dan Pembiayaan Umroh Muamalat kami harapkan dapat melengkapi varian produk perbankan syariah di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih luas. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara signifikan," ungkap Okky.

Okky menegaskan, Tabungan Muamalat Umroh dapat dimiliki dengan saldo pembukaan sebesar Rp 200.000,- Nasabah akan diminta untuk menentukan target pencapaian dana minimum Rp 10 juta dan maksimum Rp 50 juta. Nihilnya Biaya administrasi menjadi salah satu fitur unggul produk ini, selain itu nasabah mendapatkan fasilitas asuransi jiwa gratis senilai Rp. 20 juta.

Bank Muamalat juga meluncurkan produk Pembiayaan Umroh Muamalat. Fasilitas ini ditujukan untuk membiayai perjalanan umroh ke Tanah Suci. Dengan plafon maksimal senilai Rp 35 juta, Pembiayaan Umroh ditujukan bagi karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun di perusahannya masing-masing. Nasabah disyaratkan untuk menyediakan minimal 35% dari biaya paket perjalan umrohnya.

"Pembiayaan yang disertai fitur asuransi ini diberikan tanpa harus menyediakan agunan," pungkas Okky.