Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Upah Buruh RI Terendah di ASEAN
Oleh : Redaksi/detikFinance
Rabu | 15-02-2012 | 16:31 WIB

JAKARTA, batamtoday - Dibandingkan negara-negara di kawasan ASEAN lain, upah buruh di Indonesia sangat rendah. Saat ini upah buruh yang bekerja di Indonesia rata-rata adalah US$ 0,6 atau sekitar Rp 5.400 per jam, jauh dibandingkan Malaysia sebesar US$ 2,88 per jam. 

Direktur Eksekutif Institute for Development and Finance (INDEF) Ahmad Erani Yustika menyebutkan, saat ini upah buruh di Indonesia adalah US$ 0,6 per jam, sementara Filipina US$ 1,04 per jam , Thailand US$ 1,63 per jam, dan Malaysia US$ adalah tertinggi US$ 2,88 per jam. 

"Saat ini upah buruh di Indonesia memang sangat rendah," ujar Erani seperti dikutip detikFinance, Rabu (15/2/2012). 

Menurut Erani, saat ini pengusaha sulit meningkatkan besaran upah saat beban yang ditanggung masih besar. 

"Agak sulit meningkatkan itu selama beban pengusaha besar. Biaya logistik 17% dari biaya produksi, Malaysia hanya 7%. Suku bunga kita 11-13% yang lain 5-6%, belum lagi pungutan ilegal. Dengan situasi semacam itu, ruang menaikkan upah semakin sempit," ujarnya. 

Untuk itu, agar adil pengusaha diminta untuk menaikkan upah sementara pemerintah berupaya mengurangi beban pengusaha tersebut. 

"Yang fair (adil) ada tekanan pengusaha menaikkan upah tapi pemerintah ada PR, yaitu biaya ilegal diturunkan, tingkat suku bunga diturunkan. Kalau semua dilakukan, cakeplah," pungkasnya.