Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina Klaim Tak Ada Pengurangan Kuota

BBM Premium di SPBU Daerah Batuaji dan Sagulung Langka
Oleh : CR-1
Rabu | 26-09-2018 | 18:16 WIB
spbu-tju.jpg Honda-Batam
BBM jenis Premium di SPBU Tanjunguncang lagi kosong, Rabu (26/9/2018) siang. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di sejumlah SPBU daerah Batuaji dan Sagulung beberapa hari terakhir ini masih langka. Padahal, Pertamina mengklaim tidak ada pengurakan kuota maupun pembatasan pengiriman.

Kelangkaan BBM jenis Premium ini disinyalir akibat adanya oknum-oknum tak bertanggungjawab melakukan penimbunan untuk mencari keuntungan pribada. Sebab, BBM subsidi lebih mudah ditemukan di pedagang eceran daripada di SPBU.

Pantauan BATAMTODAY.COM di SPBU Tanjunguncang, banyak pengendara sepeda motor dan angkutan umum terpaksa menggunakan BBM jenis Pertalite dan Pertamax Turbo. Hal ini akibat kelangkaan Premium di SPBU itu.

"Tiga jam yang lalu kawan saya masih sempat isi Premium di SPBU ini, tetapi sekarang sudah kosong, tinggal Pertalite dan Pertamax Turbo yang harganya jauh lebih mahal. Mau tidak mau saya harus isi Pertalite daripada sepeda motor tak jalan," ungkap Riandi, salah seorang pengguna sepeda motor ditemui di SPBU tersebut, Rabu (26/9/2018) sore.

Sementara pengakuan pegawai SPBU tersebut, pengiriman Premium dari Pertamina tetap lancar dan sesuai kuota. Hanya saja, tingkat kebutuhan masyarakat akan Premium kian bertambah.

"Setiap hari pengiriman Premium lancar tak ada masalah, tetapi masyarakat yang beli juga banyak, makanya cepat habis," kata Achmad Arofi, petugas SPBU Tanjunguncang.

Lanjutnya, setiap hari pihak SPBU mendapat pasokan 18 sampai 20 ton Premium. Namun, permintaan masyarakat akan Premium juga tinggi.

Beda halnya dengan SPBU Simpang Basecamp, sudah dua pekan terakhir ini SPBU tersebut tutup total. Dari informasi yang didapat di lapangan, pihak SPBU tersebut mengkonfirmasi sedang melakukan audit internal sehingga tidak beroperasi lebih dari beberapa minggu ini.

Sementara itu, Humas Pertamina Sumbagut, Rudi Ariffianto saat dikonfirmasi menjelaskan, tidak ada pengurangan dan tersendatnya pengiriman pasokan Premium ke masing-masing SPBU di Kota Batam.

"Pengiriman tetap seperti biasa sesuai kekuatan tanki (permintaan) masing-masing SPBU," ujar Rudi.

Rudi menduga kelangkaan di beberapa SPBU daerah Batuaji dan Sagulung ini terjadi karena tingkat konsumsi yang meningkat. Belum lagi dengan dugaan ulah oknum dan mafia BBM yang menimbun Premium demi keuntungan pribadi.

"Kalau konsumsi normal-normal saja kelangkaan ini tidak akan terjadi. Kita akan terus pasang mata dan telinga (pantau) ketat setiap SPBU, harapan kita tidak ada lagi petugas yang melayani jerigen atau tanki modifikasi yang sudah jelas ada larangannya dari Pertamina," tutupnya.

Editor: Gokli