Cancel Pemesanan, Wanita Ini Malah Dicaci Maki Oleh Driver Gojek

BATAMTODAY.COM, Batam - Nevi (39) seorang marketing perumahan, warga Perum Tiban Masyeba, Sekupang mengaku menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan oleh salah seorang driver Gojek.

Kejadian ini berawal saat Nevi mengorder gojek untuk mengirimkan berkas berupa dokumen penting ke JNE, Selasa (25/9/2018).

"Karena berkas tersebut bersifat urgent (mendesak) harus segera dibawa ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dan pengiriman paket one day service JNE adalah sebelum jam 11 pagi, maka saya memilih memesan jasa ojek online (Gojek) untuk mempercepat langkah ke JNE," jelasnya.

Saat melakukam pemesanan pertama Nevi mendapatkan si driver yang mencacinya ini, namun karena driver tersebut datangnya lama, akhirnya Nevi membatalkan pemesanan (cancel order) dan order driver lain.

"Dan hal itu lebih kurang tiga kali saya mengganti driver karena lambatnya merespon. Sedangkan pengirimana saya urgent. Hingga akhirnya pada order keempat baru drivernya datang cepat dan paket saya berhasil dikirimkan," jelasnya.

Namun, alangkah terkejutnya Nevi saat driver gojek yang dia cancel orderannya karena lambat datang tersebut mengirimkan pesan caci-maki berisi kebun binantang kepada dirinya.

"Kaget bukan kepalang saya membaca isi pesan singkat tersebut, apalagi sampai membawa-bawa orangtua saya, sudah tidak wajar lagi," ucapnya, Rabu (26/9/2018).

Lebih parahnya lagi, Nevi menceritakan, bahkan dalam kalimat cacian yang dikirimkan melalui pesan singkat oleh driver gojek tersebut, dirinya disuruh mengisap kemaluan dan melakukann hubungan intim dengan orangtuanya sendiri karena telah melakukan pembatalan pesanan tersebut.

Editor: Yudha

---