Megahnya Pembukaan Asian Games 2018, Buat Penonton Berdecak Kagum

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018) malam, dibuka dengan penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggangi motor dan menyalami para tamu undangan. Sementara Susi Susanti, mantan atilit Bulutangkis dkk diberikan kesempatam untuk menyalakan obor dan membawa api obor.

Pembukaan acara ini, juga dibuka dengan Tari Saman asal Aceh. Sebanyak 1.500 penari dilibatkan untuk memeriahkan acara pembukaan Asian Games 2018 ini di Stasiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Untuk menampilkan tarian yang spektakuler, para penari ini telah mempersiapkan diri selama 17 pekan. Dilihat dari kostum, para penari mengenakan busana dengan beragam warna mulai dari abu-abu, merah, putih, ungu yang menggambarkan kebhinekaan Indonesia.

Upacara pembukaan Asian Games 2018 ini disuguhkan empat segmen elemen di panggung raksasa yang berlatar belakang gunung berapi, air terjun dan tanah hijau yang hidup di udara sejuk. Secara bergantian, keindahan segmen merasuk para penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tema-tema tersebut berganti diiringi parade 44 negara peserta Asian Games.

Pertama elemen air. Segmen ini menggambarkan samudra biru yang menyatukan ribuan pulau di Indonesia. Dimulai Dari samudera yang bergejolak, merepresentasikan konflik di masa awal sejarah Indonesia. Kemudian air hadir menjadi penyatu, menenangkan gejolak dan membawa kedalaman bagi semua pulau.

Selanjutnya elemen Bumi. Inilah segmen di mana keindahan Indonesia dilambangkan dalam gerakan yang menggambarkan ragam budaya, warna, ekspresi dan perspektif yang terjaga hingga ke masa kini. Segmen ini juga menampilkan cinta dan dedikasi anak Indonesia kepada bumi. Representasi tradisi dalam segmen ini bertujuan mengemas ragam budaya dalam tarian ritual dan tarian perang.

Kemudian elemen angin, segmen yang mencerminkan para leluhur bangsa Indonesia yang memiliki kebijaksanaan, kekuatan dan nasionalisme yang tinggi. Di segmen ini angin digambarkan sebagai kekuatan yang tumbuh dan menyebarkan daya hidup, mewariskan nilai nilai bangsa dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Terakhir elemen Api. Bermakna keberanian dan semangat berkompetisi bangsa Indonesia. Dalam segmen ini, api dan lava menghidupkan jiwa dan raga bangsa yang berakar pada bumi. Api akan menjadi semangat dan inspirasi para pejuang olahraga, menyorakkan mereka menuju ke kemenangan di 18th Asian Games 2018.

Setelahnya, para hadirin menyaksikan aksi Paskibra dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama. Acara juga diisi dengan mengheningkan cipta sejenak untuk mendoakan para korban musibah gempa bumi yang mengguncang Nusa Tenggara Barat, Lombok.

Pembukaan Asian Games 2018 berlangsung cukup sukses dan membuat pengunjung yang datang puas. Wanita asal Bandung bernama Nadhire Qamara mengaku terkesan dengan pembukaan Asian Games 2018. Padahal, awalnya Nadhire tidak merencanakan dari jauh-jauh hari untuk nonton langsung di sana.

"Tiba-tiba diajak teman dan ternyata sangat tidak rugi datang langsung. Pertunjukannya tidak ada yang kurang sih menurut saya, paling buat nyari tempat duduknya saja tadi agak susah dan bolak-balik," ucap Nadhire.

Sementara itu karyawan swasta Fakky Ismail Hidayat puas dengan pertunjukkan selama dua jam itu. Kendati begitu, ia merasa ada beberapa hal yang kurang.

"Gerakannya ada beberapa hal kurang kolosal dan rapi, tapi secara keseluruhan bagus," ujar Fakky.

"Bagus atraksinya, menarik dan meriah. Kekinian karena kombinasi dengan teknologi dan kembang api, semua jadi satu jadi bagus," ujarnya menambahkan.

Selain penonton, atlet dari berbagai negara yang secara langsung berpartisipasi di Asian Games edisi ke-18 juga senang menghadiri pembukaan Asian Games 2018.

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Asian Games 2018. Basket membawa saya ke berbagai tempat dan saya senang bisa mewakilkan negara sendiri," kata atlet asal Qatar, Faris Avdic usai acara pembukaan.

Senada dengan Avdic, pebasket Filipina Gabe Norwood merasa bangga bisa mewakili negaranya di Asian Games 2018. "Hadir dalam acara pembukaan ini merupakan pengalaman sekali dalam seumur hidup," katanya.

Editor: Surya

---