Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

3 Cara Hilangkan Kaku pada Bahu
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-08-2018 | 19:52 WIB
bahu-kaku.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pernahkan Anda merasakan bahu anda tiba-tiba sulit digerakkan atau merasakan nyeri di bahu Anda setelah bangun tidur? Bisa jadi Anda sedang mengalami kaku pada bahu yang membuat gerakan tangan Anda menjadi terbatas.

Bahu yang kaku biasanya membuat penderitanya merasa tidak nyaman, apalagi jika tingkat kekakuannya cukup buruk. Kabar baiknya, Anda tak perlu buru-buru mencari obat pereda nyeri di kotak obat. Sebagian besar kaku pada bahu dapat diatasi dengan beberapa gerakan sederhana.

Seperti dilansir di laman Medical News Today, bahu yang kaku bisa terjadi ketika jaringan parut terbentuk di bahu. Kondisi ini menyebabkan kapsul sendi bahu menebal dan mengencang, sehingga menyisakan ruang gerak yang lebih sedikit. Akibatnya, adanya gerakan pada bahu menjadi kaku dan bisa terasa menyakitkan.

Penyebab utama bahu yang kaku tak sepenuhnya dipahami dan tak selalu dapat diidentifikasi. Kebanyakan orang dengan bahu yang kaki mengalami penurunan mobilitas sebagai akibat dari cedera atau fraktur yang baru saja dialaminya. Kondisi ini juga umum ditemui pada penderita diabetes.

Faktor risiko kaku pada bahu juga bisa terjadi pada orang-orang yang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini 70 persen dialami wanita, serta mereka yang mengalami trauma akibat pembedahan di sekitar lengan.

Faktor risiko bisa semakin parah dan memungkinkan terjadinya stroke, hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif), hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), penyakit kardiovaskular, dan penyakit Parkinson.

Tiga tahap gejala kaku pada bahu

Untuk hal tersebut, American Association of Orthopaedic Surgeons (AAOS) menyebut gejala biasanya diklasifikasikan dalam tiga tahap. Umumnya akan terjadi perburukan secara bertahap dan kemudian sembuh dalam periode 2-3 tahun. Tahap yang dimaksud adalah:

- Freezing. Pada tahapan ini Anda akan merasakan nyeri yang meningkat secara bertahap. Kondisi ini menjadikan gerakan pada bahu semakin sulit. Rasa nyeri cenderung memburuk pada malam hari. Tahap ini dapat berlangsung mulai 6 minggu hingga 9 bulan lamanya.

- Frozen. Nyeri tidak memburuk, dan mungkin berkurang pada tahapan ini. Rasa kaku pada bahu tetap ada, dan ini bisa dirasakan selama 4-6 bulan.

- Thawing. Menggerakkan bahu menjadi lebih mudah dan perlahan kembali normal. Nyeri bisa memudar tapi kadang bisa kambuh. Tahapan ini terjadi antara 6 bulan hingga 2 tahun.

Atasi kaku pada bahu dengan tiga gerakan sederhana

Lebih dari 90 persen setuju bahwa latihan gerakan sederhana bisa mengontrol rasa sakit dan membuat gejala membaik. Bahu yang kaku biasanya pulih, tetapi bisa memakan waktu 3 tahun.
Berikut ini adalah tiga gerakan sederhana yang bisa 'mengendurkan' bahu yang kaku.

1. Peregangan silang

Pegang lengan bahu yang merasa kaku, tarik lengan perlahan ke depan Anda hingga di bawah dagu. Tahan selama 30 detik. Relaks dan ulangi.

2. Peregangan bandul

Berdiri dengan bahu relaks. Posisikan lengan menggantung secara vertikal. Lakukan ayunan dalam lingkaran diamater kecil. Tingkatkan diameter setelah beberapa hari saat Anda merasa sudah mendapatkan kekuatan.

3. Peregangan handuk

Cara ini paling mudah, seperti menggosok badan Anda setelah mandi dengan handuk. Posisikan handuk di punggung, lalu pegang kedua ujung handuk. Tarik handuk naik-turun, ulangi 10-20 kali sehari. Usahakan tangan dari bahu yang kaku berada di posisi atas.

Tiga cara di atas bisa Anda lakukan secara bertahap agar bahu Anda tidak "kaget" dan malah menambah parah sakit yang Anda rasakan. Jika sudah melakukan tiga gerakan di atas tetapi tak ada perubahan, atau justru memburuk, lebih baik segera ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut agar kaku pada bahu dapat ditangani secara tepat.

Sumber: Klikdokter.com
Editor: Gokli