Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pawai Obor Asian Games Promosikan Pariwisata Indonesia
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-08-2018 | 17:41 WIB
dian-sastro-bawa-obor.jpg Honda-Batam
Artis Dian Sastro saat membawa obor Asian Games 2018. (Foto: Ist)

Oleh Agnes Ayu Permata

PAWAI obor menjadi agenda yang saat ini tengah dilakukan di beberapa tempat di Indonesia demi menyambut Asian Games yang nantinya akan dibuka pada 18 Agustus 2018. Pawai obor yang diselenggarakan pun menjadi sebuah daya tarik tersediri dan juga membuat masyarakat antusias dalam menyaksikan Asian Games. Pawai api obor selain mengangkat dan mempromosikan Asian Games juga membawa kebudayaan lokal dan berbeda di setiap daerah yang dilewatinya.

 

Pawai api obor yang dibawa dari India, kemudian mulai digelar di Indonesia pertama kali di Prambanan tersebut juga semakin membuat Indonesia terkenal akan pariwisatanya. Obor tersebut di arak keliling melewati berbagai daerah di Indonesia, di samping membawa semangat pertandingan Asian Games sekaligus menyingkap lebih dalam tentang keaneka ragaman Indonesia, khususnya di bidang seni dan budaya.

Di setiap acara pawai obor menampilkan seni kebanggaan daerahnya masing-masing. Selain menampilkan seni, lewat pawai obor ini, Indonesia berkesempatan untuk memperkenalkan tempat-tempat yang indah di Indonesia yang bisa dilirik oleh para wisatawan dan menjadi agenda beribur mereka.

Beberapa tempat yang terkenal sebagai parawisita Indonesia tidak dilewatkan oleh jalur pawai obor Asian Games. Beberapa tempat terkenal tersebut, antara lain: candi prambanan, Bali, Raja Ampat, Danau Toba, kepulauan seribu, dan lain-lain.
Dibawa pertama kali dari India, obor Asian Games tiba di Yogyakarta pada tanggal 17 Juli lalu dan sempat menginap di Museum Dirgantara Mandala.

Sejumlah tempat pun menjadi saksi akan kemeriahan pawai obor asian games 2018. Rief Yahya selaku menteri pariwisata mengatakan Pawai obor Asian Games dapat pula dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia supaya lebih dikenal oleh kalangan luas.

Pawai obor juga menandakan bahwa acara Asian Games akan semakin dekat. Menyaksikan pawai obor yang berlangsung di tempat-tempat indah di Indonesia menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Bali menjadi salah satu tempat yang juga dilewati pawai obor Asian Games, sudah tak diragukan lagi bahwa Bali juga memiliki pemandangan alam yang indah dan banyak menjadi tujuan para wisatawan. Selain Bali, kota Malang pun mendapatkan kehormatan dilewati jalur pawai obor Asian Games. Tidak hanya mengagendakan pawai obor di Malang, tapi pawai obor juga melewati Gunung Bromo.

Erick Thohir selaku ketua penyelenggaraan Asian Games mengatakan, Tujuan dari dibawanya obor ke Gunung Bromo juga menjadi ajang memperkenalkan pariwisata Indonesia di kalangan internasional. Berkat pawai obor, pariwisataa Indonesia juga ikut terangkat. Namun, memang pawai obor ini dikonsep semaksimal mungkin agar bisa mempromosikan pariwisata Indonesia secara halus.

Pada saat dibawa ke gunung bromo, api obor dibawa oleh artis Irfan Hakim. Kemudian, obor dibawa ke puncak kawah oleh Susi Susanti. Iring-iringan pawai obor ini juga dikawal oleh TNI serta masyarakat Bromo. Selain di Bromo, pawai bor juga ikut meramaikan pariwisata danau toba. Sebanyak 7000 orang memadati sekitar danau toba demi turut menyaksikan pawai obor Asian Games 2018. Pemandangan alam danau toba menjadi latar yang apik dalam acara tersebut.

Tak ketinggalan pula kesenian daerah juga ikut ditampilkan, diantanya adalah tari tor-tor yang merupakan tarian khas dari daerah tersebut. Seperti yang juga disampaikan oleh Bupati Simalungun, Amran Sinaga, tari tor-tor dimaksudkan untuk menyambut kegembiraan hadirnya pawai obor di Simalungun.

Massa yang datang diperkirakan akan mencapai 7.000 orang. Massa itu datang dari 32 kecamatan di kabupaten Simalungun. Pawai obor juga akan disambut oleh ratuan pelajar yang akan melambaikan bendera merah putih di sepanjang jalan. Yel-yel juga turut dipersiapkan yang menambah acara lebih semarak.

Pawai obor ini digelar bukan hanya semata-mata untuk mempromosikan acara Asian Games 2018 saja. Tapi rute pawai obor telah dipiih di daerah-daerah yang berpotensi wisata di Indonesia sehingga akan mengangkat citra pariwisata Indonesia. Tak hanya keindahan alamnya, tetapi Indonesia juga memiliki beragam kesenian-kesenian daerah.

Sebelumnya di Danau Toba terjadi peristiwa kapal tenggelam. Adanya pawai obor yang di gelar di Danau Toba diharapkan menjadi titik balik sehingga kunjungan wisatawan menjadi lebih meningkat, bukan hanya skala lokal, tapi juga internasional.
Pawai obor ini kebanyakan dipilih di tempat-tempat yang masih asri dengan keseniannya yang kental.

Selain semangat dari panitia mengadakan pawai obor, hal itu juga disambut baik oleh pemerintah daerah setempat. Merupakan sebuah kehormatan jika wilayah mereka masuk dalam jalur pawai obor. Berbagai persiapan pun dilakukan demi menampilkan yang terbaik. Kesenian-kesenian ditampilkan dan tak lupa pula memilih spot-spot yang untuk diekspos di pawai obor Asian Games.

Bukan hanya pejabat daerah saja yang turut andil dalam kesuksesan pawai obor Asian Games, tapi juga melibatkan masyarakat sekitar. Warga pun antusias dalam menyambut pawai berskala besar ini. Seperti yang terjadi di danau Toba, pengunjung yang datang melebihi perkiraan. Kepala bidang organisasi Sumut, H. Sakiruddin turut memberikan komentar, “Massa yang datang lebih dari 10 ribu orang. Pawai obor diisi dengan kegiatan yang meriah.”

Riten Sipayung, Selaku kepala seksi kesenian dinas pariwisata dan kebudayaan simalungun mengatakan, “melalui Asian Games, Kami ingin memperkenalkan kembali Danau Toba. Danau Toba terbuka bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Dinas pariwisata siap membantu dan melayani pengunjung.”

Tak dapat dipungkiri bahwa bencana kapal tenggelam yang sebelumnya terjadi di Danau Toba sempat membuat wisatawan takut dan kunjungan wisatawan ke Danau Toba mengalami penurunan. Namun, Riten menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah bencana. Meski memang ada kesalahan manusia, tapi lebih besar ke arah bencana.

Dari peristiwa itu, pihak pengelola danau toba telah belajar dari kesalahan. Seluruh pihak terkait bekerjasama di dalam membangun pariwisata danau toba lebih baik lagi. Beragam fasilitas pun ditingkatkan. Dan yang terpenting adalah ditingkatkannya standar keamanan.

Pawai obor Asian Games 2018 yang digelar di Danau Toba menjadi ajang untuk menampilkan Danau Toba dengan wajah baru yang lebih baik. Tak hanya Danau Toba tentunya, diharapkan pariwisata di Indonesia bisa lebih dikenal oleh masyarakat sendiri dan juga warga negara asing sehingga kunjungan wisatawannya meningkat.

Memang ada banyak sekali tempat-tempat Indah di dunia ini selain Indonesia. Tapi kita pun punya keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Kita punya beragam kesenian daerah yang sampai saat ini dijaga secara turun-temurun. Kita pun punya masyarakat lokal yang terkenal ramah kepada wisatawan.

Dengan semakin dieksposnya kebudayaan Indonesia dan keindahan alamnya yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke lewat pawai obor Asian Games 2018, menjadi potensi besar untuk Indonesia mengepakkan sayap di bidang Pariwisata. Bukan saja wisatawan lokal, tapi juga mampu menggugah minat wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia.

Jadi, mereka tidak hanya mengenal Bali saja sebagai tempat berlibur, tapi mereka juga bisa mengenal tempat-tempat di Indonesia lainnya yang tidak kalah menarik. *

Penulis adalah Mahasiswi Universitas Parahyangan Bandung