Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BKPM dan Polri Sosialisasikan Perlindungan Keamanan Berinvestasi di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 09-08-2018 | 15:40 WIB
gub-sosialisasi-investasi1.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi sambutan dalam acara koordinasi perlindungan dan kemanan bagi dunia usaha. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Polri sosialisasi pedoman kerja BKPM dengan Polri tentang koordinasi perlindungan dan keamanan bagi dunia usaha untuk mendukung kegiatan investasi di Kepri yang digelar di Ballroom Swissbell Hotel Harbourbay, Kota Batam, Kamis (9/8/2018).

Sosialisasi ini sendiri, dihadiri Gubernur dan Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Kajati Kepri Dr Asri Agung Putra, Kepala BP Batam Lukita Dinasyah Tuwo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diwakili Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal M.M Azhar Lubis, Kepala Biro Operasional Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol Eddy S.Tambunan dan para pelaku usaha se-Provinsi Kepri.

Atas sosialisasi dan pertemuan itu, Gubernur Provinsi Kepri mengatakan, Sosialisasi dan MoU BKPM dan Polri itu merupakan bentuk dukungan kondusivitas yang akan meningkatkan investasi sehingga perekonomian terus berkembang dan tumbuh.

Nurdin Basirun menambahkan, dengan letak yang strategis dan potensi besar yang dimiliki, Kepri mampu bangkit dengan cepat untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk semua pengusaha dan masyarakat di Kepri, membantu mendorong ekonomi agar lebih berjalan dan maju.

"Dengan saling mendukung, bekerjasama dan koordinasi maka kita akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan mencari solusi terbaik dari kelemahan-kelemahan yang muncul," kata Nurdin.

Menurut Nurdin, target Pemerintah Daerah bersama BP Batam akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Dukungan seluruh masyarakat Kepri sangat penting untuk pencapaian pertumbuhan itu.

Pemerintah terus berbenah dengan kewenangan yang dimiliki. Pembangunan infrastruktur, kata Nurdin, baik jalan, jembatan dan pelabuhan juga menjadi pendorong arus barang dan orang dalam mendukung sektor ekonomi.

"Terima kasih semua ikut mendorong dan mendukung semakin meningkatnya investasi di Kepri," kata Nurdin.

Untuk Kepri sendiri, kata Nurdin, masing-masing kabupaten/kota sudah memiliki sektor unggulan. Antara lain Kota Batam dengan pengembangan industri dan pariwisata, Tanjungpinang pengembangan pariwisata religi, Bintan pengembangan pariwisata dan industri, Natuna pengembangan perikanan dan maritim, Lingga pengembangan pertanian, Anambas pengembangan pariwisata dan perikanan serta Karimun Pengembangan manufaktur, pariwisata dan industri.

Harapan Gubernur dengan meningkatnya investasi dan perekonomian semoga seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dan memberikan kesejahteraan.

Untuk dukungan peningkatan realisasi investasi pemerintah telah melakukan terobosan berupa kebijakan-kebijakan, seperti Percepatan Impor Barang Layanan Jalur Hijau dan Kemudahan Layanan Investasi Langsunh Konstruksi (KLIK).

Ada juga kebijakan Izin Investasi 3 Jam (II 3J), Layanan 3 Jam Perizinan ESDM (ESDM 3J), MoU BKPM-POLRI Koordinasi Perlindungan dan Pengamanan Kegiatan Investasi, Pembinaan DPMPTSP dengan Kemendagri, Debottlencking Permasalahan Investasi, Monitoring Pengawasan Lapangan, Satgas Percepatan Berusaha dan yang terbaru One Single Submissions (OSS).

Dalam kesempatan itu Kapolda Irjen Pol Didid mengatakan, jaminan keamanan dan situasi kamtibmas akan terus diberikan pihaknya. Ini semua untuk mendukung kondusivitas yang akan meningkatkan investasi sehingga perekonomian terus berkembang dan tumbuh.

Editor: Yudha