Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPU Kepri Sosialisasi DPS di Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Kamis | 09-08-2018 | 08:52 WIB
kpu_kepri_sosilisasi.jpg Honda-Batam
Sosialisasi DPS yang dilakukan KPU Kepri di Pelabuhan SBP Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - KPU Provinsi Kepri melakukan sosialisasi pengecekan Daftar Pemilih Sementara (DPS) wilayah Kepri di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Rabu (8/8/2018). Pengecekan daftar pemilih tersebut disesuaikan dengan website sidalih3.kpu.go.id.

Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memastikan seluruh warga Kepri masuk dalam DPS. Sehingga dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang.

"Pihaknya mengharapkan pasca sosialisasi ini, masyarakat Kepri dapat proaktif mengecek namanya di website sidalih dimaksud," kata Divisi Program dan Data KPU Kepri, Priyo Handoko.

Ia mengatakan, jika ada warga yang belum terdaftar, disarankan untuk mendatangi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan/desa masing-masing sebelum berakhir pada Agustus 2018. Disitu, masyarakat cukup menyerahkan salinan KTP elektronik beserta Kartu Keluarga (KK) sudah bisa langsung di proses atau di urus.

Kegiatan pengecekan daftar pemilih ini, lanjutnya, juga dilakukan KPU Kabupaten/Kota secara serentak di sejumlah tempat.

"KPU Kabupaten Bintan dilaksanakan di Pelabuhan Roro Tanjunguban, KPU Tanjungpinang di Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), KPU Lingga di Kantor Kelurahaan Dabo dan KPU lainnya," katanya.

Priyo memaparkan, untuk total Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) berjumlah 1.187.401 wajib pilih. Dengan rincian Kabupaten Bintan berjumlah 97.844, Kota Tanjungpinang sebanyak 144.727 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Karimun sebanyak 157.240 orang, Kabupaten Lingga berjumlah 65.795 wajib pilih, Kabupaten Natuna sebanyak 50.120 orang, Kabupaten Anambas sebanyak 28.945 orang dan Kota Batam berjumlah 642.730 wajib pilih.

"Jumlah ini masih mungkin bertambah atau berkurang. Dan sekarang kami sementara membersihkan data-data bermasalah, data yang tidak valid, data ganda maupun data yang meninggal," imbuhnya.

Editor: Surya