Formula dan FKG Trisakti Gelar Pengobatan Gratis di Batam, Targetkan 3.500 Warga

BATAMTODAY.COM, Batam - Formula Indonesia bersama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti mengelar pengobatan gigi dan mulut gratis di beberapa sekolah di Batam. Mereka menargetkan 3.500 warga Batam dapat berpartisifasi dalam rangka 70 Tahun OT Group 'Formul untuk Indonesia' .

Formula sebagai merek asli Indonesia dan merupakan bagian dari salah satu korporasi FMCG di Indonesia, OT group, yang pada tahun 2018 berusia 70 tahun, secara konsisten melayani masyarakat di bidang perawatan gigi dan mulut. Formula, menemukan banyak permasalahan dalam perawatan gigi dan mulut.

Selain kesadaran dan tingkat pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang masih rendah. Misalnya saja kebiasaan masyarakat Palembang mengonsumsi makanan yang mengandung asam dan cuka, yang berakibat pada rentannya mereka mengalami pengeroposan gigi.

Berangkat dari semua fakta di atas, Formula menggagas program Formula untuk Indonesia, sebuah Brand Social Activity yang memiliki misi menjangkau seluruh daerah di Indonesia untuk menumbuhkan dan mendorong kesadaran masyarakat terhadap perawatan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan benar. Misi mulia ini akan lebih optimal bila dijalankan dengan dukungan dari banyak pihak.

"Tahun ini OT berusia 70 tahun, perusahaan kami hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat akan beragam produk konsumen. Salah satunya produk kesehatan gigi dan mulut, Formula. Tidak hanya semata bisnis, kami juga selalu berusaha menjalankan tanggung Jawab sosial terhadap masyarakat. Dan kami tidak menjalankannya sendiri, kami menggandeng institusi-institusi yang memiliki visi yang sama," ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT.

Pada kesempatan kali ini Formula menggandeng FKG Trisakti melakukan pengobatan gratis, dibeberapa sekolah. Diantaranya Sekolah MTsN 1, SDN 006, SDN 10, SDN 003, MI Negri 1 Batam dan akan berlangsung sejak tanggal 6-11 Agustus 2018. Sementara pembukaan secara simbolis digelar di MTsN 1 Batam, Jalan Golden Prawn, Bengkong Laut.

Pada program kali ini ada hal berbeda yang dilakukan oleh tim Formula, sesuai dengan visi baru OT Group, Go Beyond, melawan rasa puas. Yaitu, selain kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi, tim Formula juga melakukan edukasi dengan mendemokan percobaan 'Eggsperimen'.

Percobaan ini menggunakan medium kulit telur yang merupakan representasi gigi, sama-sama mengandung kalsium dan rentan terhadap serangan asam. Kulit telur yang sudah direndam dalam pasta gigi Formula relatif lebih kuat dan utuh jika dibandingkan kulit telur yang tidak direndam dalam pasta gigi Formula pada saat dimasukkan kedalam cairan cuka.

"Di Kota Batam, ditemukan angka ratarata kejadian tingkat karies4,9, angka itu terbilang tinggi. Diwilayah ini hanya ada 177 dokter gigi yang melayani kurang lebih 1.864.142 penduduk. Padahal rasio idealnya menurut data WHO adalah 1 dokter untuk 2.500 penduduk," tambah Harianus.

Berusaha mendukung berbagai pihak yang menjalankan kegiatan sosial untuk mengatasi permasalahan gigi dan mulut masyarakat Indonesia tentunya akan membantu Formula mencapai misi mulia Formula untuk Indonesia.

"Komitmen ini akan terus kami jalankan. Ini adalah bukti kepedulian Formula sebagai merek asli Indonesia untuk terus berkontribusi positif bagi negeri, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia," tutup Harianus.

Kegiatan Formula untuk Indonesia melibatkan 130 mahasiswa (Klinik dan Non Klinik), 37 panitia dan bagian pendidikan, serta 10 dosen dan staff pengajar. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, program ini ditargetkan dapat menangani kurang lebih 3.500 penduduk Kota Batam, Kepri, melalui kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis serta upaya promotif melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut mereka.

"Kesamaan misi untuk menyehatkan gigi dan mulut masyarakat lndonesia inilah, yang membuat FKG Trisakti berkolaborasi dengan Formula sejak tahun 2014. Kami harap tentunya, kerja sama ini dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah gigi dan mulut, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga kedepannya dapat menjangkau daerah daerah lain. Karena masih banyak wilayah yang memerlukan bantuan semacam ini," ujar Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes dekan FKG Trisakti.

Editor: Yudha

---