Kerja Shift Malam, Waspadai Risiko Penyakit Ini

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ternyata bekerja di malam hari bisa menyebabkan berbagai macam risiko kesehatan yang cukup berat.

Sebuah studi menjelaskan bahwa bekerja dalam shift malam akan meningkatkan risiko stroke, kanker, dan penyakit jantung. Hal ini juga akan memicu tubuh menjadi obesitas dan penyakit diabetes.

Lalu bagaimana kerja pada shift malam bisa mempengaruhi kesehatan kita? Ini penjelasannya.

1. Gangguan Pola tidur
Bekerja malam bisa menghalangi proses yang dilakukan tubuh saat tidur.

Ketika kita tidur, tubuh akan menyingkirkan racun, mengurangi stres, memperbaiki cedera dan membangun kekebalan.

2. Risiko kanker
Sebuah penelitian menemukan bahwa bekerja pada shift malam akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker kulit.

Perempuan yang bekerja di shift malam juga lebih besar terkena risiko kanker payudara daripada mereka yang bekerja pada shift siang.

Hal ini dikarenakan saat bekerja di shift malam kita tak mendapatkan vitamin D yang bisa menyerap kalsium dan pertumbuhan tulang. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker prostat.

3. Penyakit jantung dan stroke
Perubahan kebiasaan tidur bisa mempengaruhi tekanan darah dan sirkulasinya. Hal ini membuat mereka yang bekerja pada shift malam 7 persen lebih berpotensi terkena serangan jantung.

Bekerja semalaman bisa meningkatkan tekanan darah, dan kemungkinan risiko stroke akan lebih besar.

4. Obesitas dan diabetes
Perubahan pola tidur kita yang menjadikan siang hari untuk istirahat akan meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Hal ini membuat ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan penyakit tersebut sangat mungkin diderita.

5. Gangguan Gastrointestinal
Gangguan metabolisme tubuh membuat masalah gastrointestinal seperti bisul dan diare. Ini bisa menjadi masalah medis yang serius di kemudian hari.

6. Depresi
Gangguan suasana hati dan depresi mungkin terjadi pada mereka yang bekerja pada shift malam.

Sumber: Nova.id
Editor: Yudha

---