Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konflik Jakmania dan Viking Hantar Kombes Pol Andry Wibowo Raih Gelar Doktor
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 29-06-2018 | 11:28 WIB
kombes-andry.jpg Honda-Batam
Kombes Pol Andry Wibowo. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Penyidik TK II Roswassidik Bareskrim Polri, Kombes Pol Andry Wibowo, menyusun disertasi untuk promosi Doktor Ilmu Kepolisian. Disertasi itu mengambil tema konflik antarsuporter Persib Bandung dengan Persija Jakarta yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Andry mengambil judul 'Perpolisian Kerumunan pada Pertandingan Sepak Bola di Indonesia. Studi Kasus: Konflik Viking (Suporter Persib) dan Jakmania (Suporter Persija)". Di hadapan 10 penguji yang menghadiri sidang promosi doktor tersebut, Andry menjelaskan akar permasalahan konflik suporter di Indonesia.

Andry mengatakan pertandingan yang mempertemukan Persija Jakarta dan Persib Bandung selalu menyita perhatian besar, dari mulai masyarakat, kelompok suporter, sampai pihak kepolisian. Berangkat dari kecemasan masyarakat, mantan Kapolres Jakarta Timur itu memutuskan menulis disertasi soal konflik suporter.

"Persoalan kita khususnya sepak bola ketika Persija dan Persib serta Jakmania dan Viking selalu menimbulkan masalah. Sampai hari ini, hal itu selalu menjadi perhatian. Ketika mendengar Persib dan Persija akan bertanding, kemudian semua orang cemas, bukan hanya polisi tetapi juga masyarakat. Sampai hari ini kita belum menemukan satu akar permasalahannya," kata Kombes Pol Andry Wibowo kepada Bola.com di Gedung PTIK, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

"Melalui penelitian ini coba menemukan akar permasalahan antara Jakmania dan Viking dari konflik mereka. Mudah-mudahan beberapa hal yang saya temukan di penelitian ini bisa menjadi model-model di masyarakat," ucap Andry.

Menurut Andry, ada beberapa faktor yang memicu konflik menahun antarsuporter Persib dan Persija, yaitu transformasi masalah manajemen sepak bola yang menjadi konflik identitas.

"Ada keunikan yakni terjadinya transformasi masalah-masalah yang berkaitan dengan manajemen pesepakbolaan kepada masalah kelompok atau grup yakni menjadi konflik identitas antara Jakmania dan Viking. Konflik ini menjadi meluas dan terjadi di mana saja, sehingga ketika tidak ada pertandingan pun berkelahi, apalagi ada pertandingan," jelas Andry.

"Masalah itulah yang memunculkan kebijakan membatasi, yakni larangan salah satu kelompok suporter datang ke tempat di mana pertandingan dilakukan," ucap Andry.

Tema yang diangkat Kombes Pol Andry Wibowo menarik perhatian para dewan penguji sidang. Berkat disertasi konflik suporter Persija dan Persib Bandung itu Andry Wibowo lulus dengan nilai 95.

Sumber: Bola
Editor: Dardani