Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perangkat Desa di Bintan Wajib Melek Internet
Oleh : Harjo
Jum\'at | 25-05-2018 | 09:16 WIB
apri-saat-ke-tambelan.jpg Honda-Batam
Kunjungan Bupati Bintan di salah satu desa di Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan mencatat, keseluruhan Kantor Desa di 36 desa yang ada di Kabupaten Bintan sudah terkoneksi internet.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, saat ditemui di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Kamis (24/5/2018).

Dikatakannya, koneksi internet tersebut dipastikan untuk mendukung pembangunan desa di tengah-tengah era global dan digital saat ini. Utamanya dalam penyampaian informasi dan sosialisasi serta pelaporan keuangan oleh setiap perangkat desa.

"Kita pastikan bahwa seluruh kantor desa yang ada di Kabupaten Bintan sudah memiliki fasilitas internet termasuk desa-desa yang berada di Kecamatan Tambelan. Sebagian menggunakan fasilitas Satelit Manggoes Sky sebagiannya lagi menggunakan provider yang lain. Hal tersebut tentunya sesuai dengan keinginan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, guna membangun komunikasi yang lebih cepat," ujarnya.

Dikatakannya juga, saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan juga menginginkan agar setiap desa hendaknya mampu berlomba memajukan desanya dengan menyampaikan data dan informasi dengan benar dan akurat.

"Saat ini kita mengharapkan agar setiap desa mungkin mampu menampilkan profil desa melalui website. Nantinya ada potensi-potensi desa yang bisa ditampilkan," ungkapnya.

Kemudian apa yang menjadi program desa dipaparkan di profil desa, termasuk bentuk pelayanan publik lainnya.

"Produk-produk unggulan desa bisa di-upload ke website," sarannya.



Dirinya mencontohkan, pada bidang usaha masyarakat seperti perikanan, pertanian, kerajinan dan lainnya yang bisa disajikan. Selain itu, dia menambahkan, potensi desa dan usaha masyarakat yang mulai banyak dilirik orang seperti kerajinan desa.

"Siapa tahu ada yang berminat investasi di sana (desa), karenanya setiap informasi yang disampaikan di website desa harus benar-banar akurat," harapnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi beberapa waktu yang lalu juga mengatakan bahwa dengan besaran angka dana desa yang dimiliki, harus mampu dimaksimalkan guna peningkatan kualitas sarana prasarana dan sumber daya manusia yang dimiliki desa itu sendiri.

"Perangkat desa harus mampu berkomunikasi dengan baik, melek tekhnologi internet dan mampu melakukan inovasi-inovasi bagi pembangunan daerah," ujarnya.

Untuk tahun 2018 ini, dana desa yang bergulir di 36 desa se-Kabupaten Bintan berjumlah total Rp83,978 miliar. Besaran tersebut, didapat dari anggaran ADD dari APBD tahun 2018 sebesar Rp50,075 miliar serta anggaran DD dari APBN sebesar Rp30,903 miliar.

Editor: Udin