BATAMTODAY.COM, Batam - Pelayanan perizinan di bawah satu atap di bawah kewenangan Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemko Batam mulai diapresidan kalangan investor. Kondisi ini menjadi point positif Batam selain wilayahnya yang strategis dan bertetangga dengan Singapura dan Malaysia.

Hal ini diakui oleh Ketua Apindo Batam, Oka Simatupang. Harapannya produk yang masuk pasar Indonesia tanpa dikenakan biaya masuk lagi seperti sebelumnya.

"Apalagi sekarang ada kemudahan dari Menteri Keuangan, untuk produk yang dihasilkan di Batam, mudah masuk Indonesia, bebas biaya, sangat menerik buat mereka. Ditambah prosea perizinan sangat mudah dan cepat," ujar Oka Rabu (23/05/2018).

Ok menambahkan, saat ini investor mengakui kemudahan investasi di Batam, sehingga mereka datang. Walau sejak Januari hingga saat ini sudah beberapa investor datang, meski belum ada realisasi.

Baca: Investor Asal Singapura dan Eropa Masuk Batamindo

"Mereka biasa datang untuk tanya. Setelah itu ada MoU. Sudah tiap kawasan ada yang sudah mou. Kalau yang sudah ada bangunan (sewa), lebih cepat. Makanya di kawasan industri, empat bulan sudah bisa eksport," jelasnya.

Oka menjelaskan, belum pernah terjadi perizinan cepat di Batam. Dulu investor membutuhkan waktu panjang untuk membangun perusahaan di Batam. Namun kini dalam kurung kurang 1tahun sudah bisa eksport.

"Dulu bisa kira-kira 1 tahun dari mulai inves baru eksport. Sekarang sudah ada cepat," ujar Oka.

Editor: Dardani