Stabilisasi Harga Pasar, Pemko Tanjungpinang Buka Pasar Sembako Murah

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) membuka pasar sembako murah jelang hari raya Idul Fitri, Senin (21/5/2018) di Komplek Ruko Griya Surya Indah Blok B nomor 07 RT05/RW08, Jalan Bandara Baru, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang (Arah Pintu Bandara).

Pj Wali kota Tanjungpinang, Raja Ariza mengatakan, dibukanya pasar sembako murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pasar.

"Seperti sudah kita ketahui, jelang Ramadhan, jelang Idul Fitri, harga sembako cenderung naik. Maka dari itu, kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Disperdagin ini. Tujuannya untuk menekan harga pasar agar terus stabil," kata Raja Ariza dalam sambutannya.

Ariza mengatakan, meskipun hanya ada 6.000 paket yang tersebar di 18 kelurahan, ini merupakan upaya pemerintah agar masyarakat dapat membeli sembako. Jadi, memang tidak mungkin akan dapat semua, hanya saja tetap ini usaha agar masyarakat tidak terbebani dengan semabko di pasaran yang dijual dengan harga tinggi.

"Kita harapkan semuanya berjalan baik, dan masyarakat juga dapat berbelanja dengan senang hati," tutur Ariza.

Karena total yang dijual hanya 6.000 paket, Ariza 'nyentil' Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau agar juga turut mengadakan pasar sembako murah untuk masyarakat Kota Tanjungpinang.
Pasalnya, memang dengan jumlah tersebut tidak akan mencukupi untuk semua masyarakat yang ada.

"Kita harapkan Pemprov Kepri juga mengadakan pasar murah ini. Bantu-bantu masyarakat kita juga," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Samsudi dalam sambutannya mengatakan, operasi pasar murah ini dilakukan sebagai usaha pemerintah guna menunjang pemenuhan sembako untuk masyarakat jelang lebaran.

"Kegiatan pasar murah merupakan atensi pemerintah untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Mampu melakukan pemenuhan dengan harga murah, menjaga stabilitas harga barang pokok dan mendukung daya beli masyarakat pada perayaan hari besar keagamaan. Itu tujuan operasi pasar murah ini," kata Samsudi.

Satu paket sembako dijual dengan harga Rp76.500. Yang dijual adalah, gula pasir 3 Kg, tepung terigu 2 Kg, minyak 2 Liter dan telur satu papan (30 butir).

"Dengan membeli sambako ini, masyarakat menghemat sekitar Rp38 ribu. Ini sudah sangat lumayan, karena jika beli di pasaran harganya bisa ratusan ribu," kata Samsudi.

Terkait teknis pembelian, sambungnya, masyarakat telah diberikan kupon yang dibagikan oleh kelurahan masing-masing. Jatah setiap orang dibatasi, hanya satu paket untuk satu kartu keluarga (KK).

"Jika tidak mendapatkan kupon atau lupa simpan kupon dimana, masyarakat bisa membawa foto copy KK untuk membeli sembako murah," terang Samsudi.

Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan selama 5 hari, terhitung sejak, Selasa (21/5/2018) hingga Jumat (25/5/2018). Tempat penjualannya tidak per-kelurahan, tetapi ada 11 titik tempat yang dianggap strategis, sehingga bisa dijangkau semua masyarakat.

"Ada di Kantor Lurah dan ada di pusat keramaian. Lokasinya ada sebelas titik, ada di Kantor Kelurahan Kampung Baru, Kantor Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kantor Kelurahan Penyengat, Kantor Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kantor Disperdagin, Kelurahan Tanjung Unggat, Kelurahan Dompak," beber Samsudi.

Kemudian, sambungnya, di Kantor Kelurahan Batu 9, Kantor Kelurahan Melayu Kota Piring dan di tempat kegiatan hari ini, Komplek Ruko Griya Surya Indah Blok B nomor 07 RT05/RW08, Jalan Bandara Baru Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang (Arah Pintu Bandara).

Editor: Gokli

---