Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Kronologis Penangkapan Mobil Antik Bernilai Miliaran Rupiah di Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 20-04-2018 | 18:52 WIB
kanit-PPA-Polres-TPI.jpg Honda-Batam
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjungpinang, Ipda Dhia Chynthia Siregar, saat memberikan keterangan terkait penangkapan mobil antik (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satreskrim Polres Tanjungpinang mengamankan satu unit mobil antik bernilai miliaran rupiah merk Rolls Royce Safeguard 7000, di persimpangan lampu merah Kilometer 7 Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, pukul 17.00 Wib, Selasa (17/4/2018).

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tanjungpinang yang merangkap sebagai penyidik, Ipda Dhia Chynthia Siregar, mengungkapkan kronologis penangkapan berawal dari informasi masyarakat tentang adanya dua kotak atau peti yang berada di dalam lori dan pick-up yang diduga dalamnya adalah mobil antik dan mesin di sebuah lapangan di Kelurahan Melayu Kota Piring.

"Atas dasar informasi dari masyarakat itu kemudian anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang langsung melakukan penyelidikan," ujar Dhia saat dikonfirmasi di Mapolres Tanjungpinang, Jum'at (20/4/2018).

Selanjutnya, anggota Satreskrim Polres Tanjungpinang langsung melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan, saat dua buah kotak besar yang diduga berisi mesin dan kerangka mobil antik yang berasal dari luar negeri itu di jalan.

Setelah dibuka, ternyata benar dua kotak besar mirip peti yang diangkut itu berisi mesin dan kerangka mobil. "Begitu kita amankan, ternyata benar isi dua peti itu adalah mesin dan kerangka mobil antik, yang kemudian kita bawa dan amankan ke Mapolres Tanjungpinang," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan supir pick-up dan lori, mereka tidak tahu siapa pemilik mobil antik tesebut. Mereka mengaku hanya disuruh untuk mengantarkan dari Tanjungpinang ke Kota Batam melalui Pelabuhan Roro Tanjunguban.

"Sampai saat ini kita belum mengetahui siapa pemilik mobil ini, namun kita masih terus melakukan pengembangan terhadap mobil antik ini," pungkasnya.

Editor: Udin