Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengembangan Bandara Hang Nadim Tahap Market Sounding

Gandeng Pelindo Kelola Pelabuhan Batuampar, BP Batam Butuh Perpres
Oleh : Nando Sirait
Jum\'at | 13-04-2018 | 11:04 WIB
lukita-bp-batam.jpg Honda-Batam
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam, berencana menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dalam pengelolaan dan pengembangan Pelabuhan Batuampar. Namun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sendiri, masih memerlukan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai payung hukumnya.

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pembahasan dengan pihak Pelindo I, mengenai permasalahan ini. Kedua belah pihak telah bersepakat, untuk mengikuti prosedur yang berlaku terkait kerja sama pemanfaatan aset negara.

"BP Batam perlu ada penugasan khusus dari pemerintah pusat untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Hal ini juga telah kita sampaikan langsung ke pemerintah pusat. Salah satunya seperti yang kita lakukan kemarin saat Menteri BUMN datang berkunjung ke Batam," ujar Lukita, Jumat (13/4/2018).

Lukita mengaku, pemilihan bekerja sama dengan pihak Pelindo I sendiri dikarenakan pengalaman dalam pengembangan pelabuhan. Ia berharap hal ini dapat segera dilakukan untuk mendukung industri di Batam.

Di luar dengan adanya kerja sama ini, BP Batam memastikan Pelabuhan Batuampar yang ditargetkan dapat menampung peti kemas atau kontainer sebanyak 1,5 juta TEUs.

"Jika ada penugasan dari pusat, pengembangan Pelabuhan Batuampar tak lagi dilakukan dengan lelang terbuka. Kami bisa langsung menjalin kerja sama dengan pihak Pelindo," lanjutnya.

Lukita juga menambahkan, selain membahas mengenai masalah pelabuhan dalam kunjungan Menteri BUMN beberapa hari lalu, pihaknya juga menyatakan adanya rencana dalam pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, menjadi kawasan yang akan dijadikan Hub Logistik Regional.

"Kebetulan juga kemarin itu ada dari pihak Angkasa Pura, dan hal ini direspon baik oleh Bu Menteri di mana ia menyarankan agar BP Batam dapat melakukan pertemuan dengan beberapa BUMN yang dilihat berpotensi," ucapnya.

Untuk proses pengembangan Bandara Hang Nadim sendiri, saat ini sudah memasuki tahap market sounding. PT Angkasa Pura (Persero) diketahui juga masuk menjadi salah satu peserta lelang terbuka yang dilakukan oleh pihak BP Batam.

"Untuk proses market sounding sendiri, kalau saya tidak salah, berakhir di pertengahan tahun nanti," tutupnya.

Editor: Gokli