BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Akdiander Kurniawan alias Ari Jeger (34) mengaku, senjata api (senpi)  jenis walther 22 mm yang ditemukan pada saat penggerebekan di rumahnya oleh Kodim 0315 Bintan di Jalan Gatot Subroto, Gang Putri Ayu 8 Tanjungpinang, Jumat (4/8/2017) lalu adalah miliknya.

Walaupun sebelumnya selama empat bulan lebih Ari Jeger ini sempat menjadi buronan Polres Tanjungpinang, akhirnya jajaran  Kodim 0315 Bintan berhasil membekuk tersangka ini di rumahnya.

"Senpi itu benar milik saya yang diberikan oleh teman saya yang bernama David," ujar Ari Jeger usai pres rilis di Makodim, Rabu (13/13/2017).

Namun Ari Jeger membantah kalau senjata api (Senpi) jenis Walther 22 mm itu berpeluru tajam dan mengatakan senpi itu jenis senjata soft gun. Tak hanya itu, tersangka ini juga selama menjadi buronan Polres Tanjungpinang mengaku tidak pernah kabur, malah ia mengaku berada di Tanjungpinang selama ini.

"Senjata itu hanya soft gun dan selama ini saya ada di Tanjungpinang," katanya.

Baca: Polisi Terus Buru Aj Terduga Pemilik Senpi Walther 22

Sementara itu, Ari Jeger mengaku dirinya memang seorang pemakai narkoba jenis sabu-sabu, tetapi ia tidak mengaku kalau sabu-sabu seberat 1,98 gram itu miliknya.

"Saya tidak tahu ada sabu-sabu di rumah saya. Tetapi benar saya memang pemakai sabu tetapi sudah lama tidak pakai," elaknya.

Sebelumnya diberitakan, jajaran Kodim 0315 Bintan kembali membekuk tiga orang pelaku yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 1,98 gram di Jalan Gatot Subroto, Gang Putri Ayu 8 Tanjungpinang, Senin (11/12/2017) pukul 14.00 Wib.  

Adapun ketiga tersangka antara lain Ari Akdiander Kurniawan alias Ari Jeger (34), Faisal Mukhlis (35) dan Rahmat Santoso (32).

Editor: Udin