Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polemik Cawagub, Gubernur Sebut Jika DPRD Punya Ketentuan Silakan Lanjutkan
Oleh : Ismail
Selasa | 28-11-2017 | 18:15 WIB
Nurdin-Basirun-diwawancarai-BATAMTODAY2.gif Honda-Batam
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Polemik Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) Kepulauan Riau seakan tidak berujung kepada keputusan bulat Partai Pengusung untuk mengusulkan satu nama Cawagub. Kendati tiga Partai pengusung Demokrat, PKB dan PPP sudah membulatkan suara mengusulkan Mustafa Widjaja mendampingi Isdianto pada Pilwagub Kepri. Namun, Partai Nasdem dan Gerindra hingga kini belum menentukan sikap.

Padahal, DPRD melalui pimpinannya Jumaga Nadeak sudah menutup toleransi waktu kepada Gubernur dan partai pengusung untuk membulatkan suara pada Jumat (24/11/2017) kemarin.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengaku sudah dua kali melayangkan surat balasan kepada DPRD, meminta toleransi perihal pengusulan satu nama Cawagub pengganti Agus Wibowo. Bahkan, dirinya sudah mengundang guna melakukan pertemuan bersama anggota Pansus dan Panlih DPRD meminta perpanjangan waktu batas pengusulan tersebut.

"Saya sudah balas surat. Tiap kali DPRD kirimkan surat selalu saya balas satu per satu. Begitu disurati saya mengundang pertemuan anggota DPRD, guna memberitahukan jika kami sedang membangun komunikasi dengan Partai Politik," terangnya kepada awak media usai kegiatan Seminar Transformasi Manajemen ASN di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (28/11/2017).

Kendati demikian, Nurdin menyampaikan, tetap mendukung DPRD jika memiliki ketentuan untuk melanjutkan proses Cawagub dengan satu nama Cawagub.

"Kalau DPRD ada ketentuan bisa melangkah, saya dukung kok," ujarnya.

Ia juga menambahkan, tetap menghargai keputusan ketiga partai pengusung yang mengusulkan Mustafa Widjaja sebagai cawagub menggantikan Agus Wibowo. Namun, Partai Nasdem, lanjutnya, tetap masih mempertahankam Rini Fitrianti sebagai figur awal pengusulan dari Nasdem.

"Karena prosedural partai kami pun mengusung tanpa syarat. Jadi, saya juga tidak berani mengubah komitmen dari pusat," ungkapnya.

Terkait pernyataannya yang menyebutkan Pastai Nasdem akan menjadi 'makmum' dalam proses pengusulan nama cawagub, Nurdin mengaku, keputusan itu bisa saja berubah, jika keputusan lima partai sudah bulat. Namun, kenyataannya Mustafa Widjaja juga belum mengantongi rekomendasi kelimanya. Masih ada Partai Gerindra yang masih berpegang teguh pada keyakinannya mengusung satu nama lain.

"Kalau dah ada saya harus mengalah. Katakanlah saya berpihak, ternyata berubah lagi kan bekerja dua kali menghadap Ketum Nasdem," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Jumaga Nadeak mengaku, hingga saat ini Gubernur belum membalas surat ketiga DPRD. Untuk itu, pihaknnya beranggapan partai tidak menggunakan haknya. Oleh karena itu, DPRD menutup proses pengusulan cawagub Kepri.

Ia menerangkan, dalam beberapa hari ke depan akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) untuk memutuskan paripurna lanjutan.

"Harapan kami proses ini dapat berjalan lancar, sehingga akhir tahun ini proses pemilihan sudah dapat dilaksanakan," harapnya.

Editor: Udin