Ketua DPD Demokrat Kepri Absen, Pertemuan Lima Partai Pengusung Cawagub Kepri Buntu

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Drama penentuan satu lagi figur calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kepulauan Riau yang akan diusulkan ke DPRD untuk dipilih, dipastikan masih berlangsung lebih lama lagi.

Apalagi, mengingat pertemuan lima pimpinan partai pengusung gubernur dan wakil gubernur yang sudah dijadwalkan Gubernur Kepri Nurdin Basriun pada Kamis (16/11/2017) malam kemarin, kembali batal memperoleh hasil.

Ketua DPW PPP Kepri, Syarafuddin Aluan, kepada wartawan, Jum'at (17/11/2017), mengakui pertemuan tersebut hanya dihadiri empat pimpinan partai pengusung saja. Di antaranya, Nasdem langsung dihadiri Gubernur sebagai pimpinannya, Partai Gerindra dihadiri Syahrul, PKB lansung diwakili Abdul Basit Haz, dan dirinya sendiri mewakili PPP.

Sementara Ketua Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi, memilih absen dan diwakili sekretarisnya Huznizar Hood.

Syarafuddin Aluan menjelaskan, meski hanya dihadiri empat partai pengusung, dalam pertemuan tersebut tetap dibahas tiga figur kuat yang menjadi opsi pilihan usulan menjadi cawagub. Di antaranya, Rini Fitrianti, Mustafa Widjaja, dan Fauzi Bahar.

"Iya, kita tetap membahas ketiga nama itu. Tapi belum mengerucut ke satu nama," katanya di Kantor DPRD Kepri, kawasan Dompak, Tanjungpinang, Jum'at (17/11/2017).

• Baca juga: Nurdin Tugaskan PKB Kumpulkan 5 Pimpinan Parpol Pengusung Sani-Nurdin di Batam

Ia menambahkan, mengingat deadline yang diberikan DPRD kepada Gubernur untuk mengusulkan kembali satu nama cawagub mendampingi Isdianto sudah dekat, pihaknya menyarankan kepada Gubernur untuk menyurati DPRD meminta perpanjangan waktu.

Kami sudah minta Pak Gubernur untuk menyurati DPRD meminta perpanjangan waktu. Walaupun ada deadline di DPRD, tapi kan tetap tidak bisa diproses. Karena partai pengusung belum menemui kesepakatan satu nama yang diusulkan," terang Aluan.

Mengenai rencana DPRD yang akan menetapkan Isdianto sebagai calon tunggal wakil gubernur, jika gubernur tak kunjung mengusulkan satu nama dikemudian hari, Aluan menampik hal tersebut.

Menurutnya, proses Pilwagub Kepri tidak akan dilaksanakan dengan calon tunggal. "Itu sangat tidak mungkin terjadi. Tetap harus dua calon. Kita upayakan dalam minggu ini sudah ada keputusan satu nama yang akan kita usulkan," ungkapnya.

Editor: Udin

---