Dibenahi Setelah Lebaran

Cari Masukan Guna Perbaikan Pasar Baru, Lis Darmansyah Dialog dengan Pedagang
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 15-06-2017 | 09:38 WIB
dialog-10.gif
Wali Kota Tanjungpinang adakan dialog dengan pedagang pasar. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengundang para pedagang di Pasar Baru Kota Lama untuk berdialog guna mencari masukan dan mencari solusi guna memecahkan permasalahan pasar tersebut.

Dalam dialog tersebut, Lis menjaring pengaduan para pedagang tentang kondisi pasar, serta menjaring ide bagaimana seharusnya pasar itu dibuat ke depannya.

Saat ini, permasalahan di pasar menurut pedagang semakin kompleks, di mana permasalahan lama belum selesai sudah ditambah lagi dengan permasalahan baru yang semakin menjamur.

Sejumlah pedagang mengeluhkan seputar sepinya pembeli, kebersihan, keamanan dan kenyamanan pasar. Maraknya orang yang berjualan di lorong-lorong dan pinggir jalan hingga penataan pasar ikan, juga dikeluhkan pedagang.

"Saat ini Pasar Baru sepi pembeli, mungkin masyarakat malas ke pasar karena akses jalan yang sempit, di lorong-lorong saja penuh orang berjualan," keluh Barel, salah seorang pedagang di pasar baru.

Senada juga disampaikan para pedagang lainnya, Sri Salarmi, misalnya, mengatakan, kondisi di Pasar Baru semakin sepi, pembeli mau jalan saja sulit karena jalan penuh sampah-sampah sayuran. Ditambah lagi pintu toko banyak yang rusak, sehingga para pedagang mengaku sering kebobolan.

Keadaan ini tentu menjadi perhatian orang nomor satu di Tanjungpinang ini untuk mencari solusi agar Pasar Baru Kota Lama kembali semarak dengan transaksi jual beli.

"Saya memanggil bapak/ibu agar kita bisa berdiskusi, saya ingin tahu persis kondisi pasar, apa saja masalah, dan yang dibutuhkan pedagang, sehingga kita bisa menindaklanjutinya. Yang penting kita sepakat dan komitmen untuk kembalikan fungsi pasar yang nyaman, bersih, akses jalan mudah, dan tak ada lagi aksi preman pasar," kata Lis Darmansyah.

Lis Darmansyah mengungkapkan, rencananya setelah Lebaran Pasar Baru akan dibenahi, mulai dari akses jalan untuk memudahkan pembeli ke luar masuk pasar. Sebelumnya para pedagang yang berjualan di lorong-lorong pasar dan pinggir jalan akan ditertibkan untuk melancarkan kegiatan pasar.

"Saya minta BUMD inventarisir para pedagang, buat surat batas waktu sampai habis Lebaran nanti. BUMD harus ambil langkah kongkrit untuk atasi masalah ini, cari tempat sementara untuk pedagang hingga pasar Baru selesai dibenahi," ungkapnya.

Wali Kota menginginkan asosiasi pedagang bisa menjadi penyambung lidah dan mendengar keluhan para pedagang, sehingga masalah yang bisa diperbaiki dan ditindaklanjuti.

"Insyallah, semua akan kita benahi, BUMD sendiri tak perlu nunggu untuk memperbaiki pintu-pintu yang rusak dan penataaan pasar ikan, segera tindak lanjuti," tegasnya.

Editor: Gokli