Proses Lelang Lancar, Febuari Swasta Kelola Sampah Warga Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 23-12-2015 | 12:20 WIB
sampah berserak di batam.jpg
Sampah di Batam. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggaran pengelolaan pengangkutan sampah di tiga kecamatan di Kota Batam sudah disahkan oleh anggota DPRD Kota Batam. Kini Pemko Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertamana (DKP) sudah mengajukan lelang ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).


"Kita sudah layangkan ke ULP 21 Desember, setelah disahkan jumlah anggaran pengelolaan sampah di pembahasan DPRD Kota Batam," ujar Kabid Kebersihan DKP Yudi Admaji saat dihubungi, Rabu (23/12/2015)

Sehingga pihaknya masih menunggu propses lelang dan berapa perusahaan swasta yang masuk sebagai peserta tender sampah di tiga kecamatan. Yaitu, Lubukbaja, Batuampar dan Bengkong. "Tujuh hari setelah dilakukan tender, nanti diumumkan berapa prusahan yang masuk mengajukan peserta tender sampah," ujarnya.

Meskipun demikian, Yudi mengaku pihaknya fokus pada pengelolaan sampah di tiga kecamatan tersebut, sambil menunggu proses lelang berjalan.

"Pada 31 Desember kan kontraknya habis oleh pihak swasta yang menangani saat ini PT Royal Gensa Asih. Jadi kita ambi ahlih seluruh kecamatan yang ada di Batam. Terkecuali hinterlen yang dikelolah langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Nantinya, armada konvektor akan difungsikan di wilayah Lubukbaja dan Batuampar. Sementara mobil pick up dan amrol akan mengakut di wilayah Bengkong pada sore hari. Atau setelah mengangkut di 6 kecamatan yang dikelola pemerintah.

"Nanti kita akan kerahkan seluruh armada. Namun setelah pengangkutan di 6 kecamatan, artinya ada penambahan jadwal pengangkutan yang biasa 2 kali dalam satu hari menjadi 3 kali," katanya. 

Sehingga diharapkan proses lelang berjaan dengan lancar dan semoga tidak ada lelang ulang apabila tidak ada 3 prusahan yang masuk sebagai peserta. "Kalau berjalan lancar, Febuari awal pihak swasta mulai mengelola," pungkasnya.

Editor: Dardani