Gubernur dan DPRD Kepri Gesa Kontraktor agar Pengerjaan Dermaga Pelantar II Tanjungpinang Tepat Waktu
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 15-07-2018 | 18:04 WIB
nurdin_pelantar2.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun tengah melakukan sidak progres proyek Dermaga Pelantar II Tanjungpinang (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Pengerjaan proyek Dermaga Pelantar II Tanjungpinang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian pengerjaannya. Karena itu, Gubernur dan DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggesa pelaksanaan pengerjaan proyek tersebuta agar tepat dari waktu pelaksanaan yang sudah ditetapkan.

Anggota Komisi III DPRD Kepri Asef Nurdin mengatakan, dari sidak dan peninjauan yang dilakukan DPRD ke lokasi proyek, Hingga saat ini progress pekerjaan proyek dermaga Pelantar II yang menelan dana Rp.29 Milliar dari APBD baru sekitar 57 persen.

"Waktu pelaksanaanya sudah lebih dari masa pelaksanaan dalam kontrak. Sementara progressnya baru 57 persen, atas dasar itu, kita minta kepada kontraktornya, agar menggesa progress pelaksanan proyek,"sebutnya pada BATAMTODAY.COM, Sabtu,(14/7/2018).

Proyek dermaga pelabuhan pelantar II Tanjungpinang, tambah Politisi Hanura ini, sesuai kontrak memiliki panjang 213,97 Meter dan lebar 10 Meter. Total dana yang digelontorkan dari APBD untuk pelaksanaan proyek ini senilai Rp.298 milliat pada APBD 2018.

"Proyek dermaga pelabuhan ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perhubungan Provinsi Kepri yang dikerjakan oleh kontraktror PT.Areabangun Putra Sejati, oleh sebab itu, perlu kita kawal dan dorong agar kontraktor mengerjakan sesuai dengan kontrakm,"tegasnya.

Adapun pelaksanaan pekerjaan pengembangan dan peningkatan pelabuhan dermaga Pelantar II adalah PT.Areabangun Putra Sejati dengan masa pengerjaan selama 270 hari kalender atau 9 bulan, yang mulai dilaksanakan pada 8 Maret 2018 sampai dengan tanggal 2 Desember 2018.

Selain DPRD, Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga melakukan sidak dan peninjuan pelaksana pengerjaan Proyek Dermaga Pelantar II Tanjungpinang, Ahad,(15/7/2018).

Pada kesempatan itu, Nurdin juga memerintahakan pada Pengguna Anggran dan Kuasa Pengguna Anggaran, dalam hal ini, dinas Perhubungan Provinsi Kepri, agar dapat menggesa kontraktor, untuk mengerjakan pembangun dermaga tersebut selesai dengantepat wakut serta dan sesuai dengan apa yang direncanakan.

"Pelabuhan ini merupakan akses penting untuk daerah Kepulauan, hingga pengerjaanya harus bagus sesuai dengan yang direncanakan demi peningkatan ekonomi masayarakat,"ujar Nurdin saat meninjau pembangunan dermaga Pelantar II Tanjungpinang itu.

Pada kesmepatan itu, Nurdin juga menginstruksikan kepada PPK dan dinas perhubungan agar diperhatikan kedalaman air, yang harus mampu menampung kapal kapal kargo yang besar.

"Dermaga ini harus mampu menjadi penopang ekonomi nantinya, dan ini juga harus di perhatikan pasang surut terendah dan tinggi nya air laut. Agar kapal kargo dengan GT besar bisa Sandar", kata Nurdin.

Demikian juga dengan parkiran dan aktifitas lainnya seperti klenteng, Nurdin meminta agar pembangunan dermaga tersebut diatur sedekemian rupa.

"Tempat parkir dibuat juga buat masyarakat yang ingin berkunjung ke klenteng, dan aktifitas bongkar muat pun tidak tergangggu", tambah Nurdin.

Di kesempatan itu Nurdin juga meninjau kerangka-kerangka yang sudah siap diikat, yang mana karangka ini menjadi kekuatan bangunan dermaga tersebut.

"Ini mal-mal yang siap dicor agar benar diawasi agar ketahanan nya sesuai dengan spesifikasi dan tidak terbentur dengan hukum,"tegas Nurdin.

Nurdin berharap, pengerjaan tersebut selesai sesuai dengan waktu. Agar ekonomi masyarakat dan aktifitas bongkar muat cepat terlaksanakan.

"Mudah mudahan ini sesuai waktu dan cepat dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.

Editor: Surya