Kategori Master Plan Terbaik

Orchard Park Batam Raih World Silver Winner FIABCI d'Prix d Excellence Award
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 26-05-2018 | 15:04 WIB
bukber-orchard1.jpg
Acara buka puasa bersama Perumahan Orchard Park Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Orchard Park Batam yang dikembangkan PT Agung Podomoro Land berhasil memenangkan penghargaan Federasi Real Estate International (FIABCI) d'Prix d Excellence Award 2018 yang digelar di Dubai.

Penyerahan penghargaan berlangsung di ajang kongres ke 69 FIABCI di Dubai World Trade Center beberapa waktu lalu.

"Orchard Park Batam meraih World Silver Winner untuk kategori master plan," ujar Asisten GM Marketing Orchard Park Batam, Teddy Guswana saat berbuka puasa bersama anak anak yatim piatu, Jumat (25/5/2018).

Dalam perhelatan tersebut, Orchard Park Batam dinilai berhasil mentransformasikan lahan tandus menjadi sebuah hunian terintegrasi yang hijau dan asri. Sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya, menyerap tenaga kerja hingga mendukung pengembangan lingkungan berkelanjutan.

Teddy menambahkan, sejak kehadiran Agung Podomoro Land di Batam. Hingga saat ini pihaknya mengakui menerima banyak tawaran dari oara pemilik lahan untuk mengembangkan kawasan tersebut. Namun ia mengakui sesuai kebijakan PT Agung Podomo Land, pihaknya masih harus melihat perkembangan perekonomian dan suasana politik di Batam.

"Memang proposal yang masuk ke kami banyak, tapi harus melalui proses juga seluruhnya. Tapi kami sendiri selalu berpatokan untuk mengembangkan kawasan yang dulunya tidak terlalu populer, makanya APL tidak pernah melakukan pengembangan tepat di tengah kota," lanjutnya.

Teddy menambahkan sejak dilaunchingnya proyek Orchard Park Batam telah menarik banyak pembeli dari warga negara asing. Sebanyak 10 persen dari pembeli unit di Orchard Park Batam merupakan WNA.

"Itu yang memang resmi ya. Yang sudah memiliki kitas, ataupun yang atas nama perusahaan sudah berinvestasi juga di Orchard Park Batam. Jika terealisasi pernyataan dari kepala BP Batam yang lalu untuk memberikan jaminan kepada WNA yang ingin mempunyai properti di Batam, pasti angkanya bisa lebih tinggi lagi," paparnya.

Editor: Yudha