Lagi Hamil, Dua TKW Ini Ditemukan Lemas saat Dievakuasi
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 19-04-2018 | 14:52 WIB
tkw-hamil1.jpg
Petugas medis sedang memopong TKW hamil yang dalam kondisi lemas. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal yang mengangkut TKI dari Bandar Penawar Johor, Malaysia, menuju Indonesia (Batam/Bintan) hanyut di perairan Horseburgh, sekitar Selat Malaka, Kamis (19/4/2018) dini hari tadi, karena mengalami kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini. Keseluruhan TKI dan ABK kapal, yang diperkirakan berjumlah 105, selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR Singapura, Malaysia dan Indonsesia. Para penumpang kapal dievakuasi ke KP Baladewa yang melakukan penjemputan untuk dibawa ke Batuampar, Batam.

KP Baladewa sendiri baru tiba di Dermaga Batuampar sekitar pukul 13.00 WIB. Tampak, para TKI tersebut masih berada di atas kapal untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Pantauan di lokasi, para TKI yang turun dari kapal langsung diperiksa kesehatannya. Ditemukan dua wanita dengan kondisi lemas karena tengah hamil. Kedua wanita itu langsung dievakuasi ke mobil Ambulans yang telah disediakan.

Menurut salah satu petugas medis yang ada di lokasi, untuk dua orang TKW ini masih dirawat sementara dalam Ambulans, karena belum ada arahan untuk dirujuk ke rumah sakit mana.

"Untuk sementara akan mendapat penanganan medis di dalam ambulans dulu. Mereka tengah hamil sehingga daya tahan tubuh berkurang. Kondisinya sekarang ini lemas," ungkap petugas tersebut.

Sebelumnya, sebuah kapal yang mengangkut 105 penumpang dari Bandar Penawar Johor ke Indonesia (Bintan/Batam) mengalami kecelakaan laut di perairan Horseburgh (Batu Putih), Kamis (19/4/2018) sekitar pukul 02.53 WIB.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas I Tanjungpinang Budi Cahyadi membenarkan laka laut tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Coastguard Singapore, kata Budi, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di perairan Horseburgh,dengan penumpang sebanyak 105.

Kapal yang belum diketahui namanya itu berlayar dari Bandar Penawar Johor menuju Bintan/Batam. "Kita dapat informasi dari coastguard pagi tadi, dan tim kita sedang menuju ke lokasi," ujar Budi.

Editor: Yudha