Kadisparbud Anambas Imbau Masyarakat Tidak Sembarangan Jual Lahan ke Investor
Oleh : Alfredy Silalahi
Jum\'at | 23-02-2018 | 16:02 WIB
maskur11.jpg
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur mengimbau masyarakat tidak menjual lahan kepada investor yang berencana mengembangkan sektor pariwisata.

"Tidak selamanya untuk pengembangan sektor pariwisata harus membeli lahan di Anambas. Melalui kerjasama antara investor dan masyarakat juga boleh kok. Jadi tidak selamanya masyarakat harus menjual lahan," ujar Masykur, Jumat (23/2/2018).

Tidak hanya itu, Masykur juga mengimbau masyarakat agar tidak menjual pulau kosong kepada pihak asing maupun investor.

"Kita ada dengar masyarakat tergiur dengan besaran uang yang ditawarkan calon investor agar menjual lahan. Kita harap kejadian ini tidak terjadi," jelasnya.

Masykur juga mengimbau, agar investor yang berniat mengembangkan sektor pariwisata di Anambas harus terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah.

"Jangan pergi ke masyarakat dulu, tapi coba koordinasi dengan kita (Pemda). Kita bisa usulkan atau mengarahkan investor ini untuk mengembangkan pariwisata dan kita juga butuh master plan pariwisata yang akan mereka kembangkan. Sampai saat ini juga, kita belum ada kedatangan investor untuk mengembangkan sektor pariwisata," tegasnya.

Informasi yang dihimpun, sejumlah investor? melirik sebuah pulau di Kecamatan Jemaja dengan modus ingin mengembangkan sektor wisata. Bahkan investor tersebut sudah mulai melakukan pendekatan terhadap masyarakat dengan menawarkan besaran rupiah sebagai imbalan penjualan lahan.

"Ada isu investor ingin masuk kesini. Tetapi untuk penjualan lahan atau ?pulau tidak ada,"timpal Kepala Desa Keramut, Markos ketika dikonfirmasi.

Editor: Yudha