Layang-layang Hias Penuhi Langit Rimba Jaya Tanjungpinang
Oleh : Ismail
Sabtu | 14-10-2017 | 13:02 WIB
Layang-layang1.gif
Puluhan jenis layang-layang hias tersebut dimainkan para atlet profesional yang tergabung dalam Yayasan Masyarakat Layang-layang Indonesia (YMLI). (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Beragam layang-layang hias penuhi langit kawasan Rimba Jaya, Jalan Bakar Batu Tanjungpinang, Sabtu (14/10/2017) pagi. Puluhan jenis layang-layang hias tersebut dimainkan para atlet profesional yang tergabung dalam Yayasan Masyarakat Layang-layang Indonesia (YMLI).

 

Tak hanya mempertunjukkan keindahan layang-layang, sekitar 57 atlet tingkat Nasional ini juga berlomba dalam Festival layang-layang yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Dispora Kepri, Maifrizon mengungkapkan, dalam Festival Layang-layang tersebut diikuti para atlet dari 8 provinsi yang terdiri dari Kepri, Jakarta, Jogjakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Banten, dan Sulawesi Tenggara.

"Delapan Provinsi ikut ambil bagian dalam event olahraga rekreasi tersebut," katanya.

Dirinya menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Festivak layang-layang tersebut adalah untuk melestarikan permainan tradisional di Kepri. Selain itu, menumbuhkan minat masyarakat dalam olahhraga rekreasi tersebut.

"Kedepan festival layang-layang ini akan diselenggarakan lebih besar bahkan selevel Internasional," harap Maifrizon.

Beragam jenis layang-layang hias yang dilombakan dalam Festival tersebut. Mulai dari, layang-layang naga, corak sirih, Garuda, Panda, dan lain sebagainya. Tampak, ragam layang-layang menghiasi langit biru kawasan Rimba Jaya.

Tak hanya itu, para pengunjung juga dihibur oleh peserta peringkat tiga juara layang-layang Internasional di Malaysia dan Korea. Dua peserta yabg berasal dari jakarta tersebut menunjukkan kebolehannya dalam memainkan dua layang-layang sekaligus. Layang-layang yang dimainkan menggunakan empat tali tersebut cukup rumit.

Namun, dengan kelihaiannya kedua layang-layang tersebut terlihat seakan menari kompak di langit.

Editor: Yudha