ASN Perlu Kreatif dan Inovatif Gunakan Teknologi

Pemprov Kepri Luncurkan Aplikasi Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 11-10-2017 | 10:02 WIB
peluncuran-cek-dare.jpg
Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat menandatangani peluncuran aplikasi 'Cek Dare' disaksikan Sekda TS. Arif Fadillah. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS.Arif Fadillah menegaskan saat ini, setiap ASN dituntut untuk berpikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif untuk melahirkan terobosan-terobosan dengan menggunakan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan dan informasi pada masyarakat.

"Mulai saat ini kami mendorong semua OPD untuk kedepannya agar semua pelayanan, khususnya pelayanan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan publik harus berbasis teknologi informasi," kata Arif saat membacakan sambutan Gubernur pada acara Peresmian Peluncuran Sistem pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Melalui Aplikasi 'CeK Dare' di Lobi Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (10/10/2017).

Aplikasi 'CeK Dare' ini, nantinya akan memperkuat ekosistem E-Government Kepri yang akan dikoordinasikan dengan Diskominfo untuk mendapatkan dukungan integrasi, server dan lain-lain.

Arif berharap aplikasi 'CeK Dare' ini akan membantu masyarakat, terutama yang berada di pulau-pulau dapat melaporkan kasus-kasus kekerasan yang terjadi dalam masyarakat, terutama unit-unit pelayanan dapat memberikan layanan sebaik-baik.

"Mari kita perkuat kebersamaan untuk mewujudkan masyarakat Kepri bebas dari kekerasan," ujar Sekda mengakhiri.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Misni mengatakan, salah satu pertimbangan yang mendasari pembuatan aplikasi 'CeK Dare' ini adalah banyaknya kasus kekerasan yang belum tertangani.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterlambatan penanganan kasus kekerasan diantaranya, faktor geografis yang sulit mengakibatkan masyarakat dan korban sulit untuk menyampaikan laporan tentang kasus kekerasan, faktor ketidaktahuan dalam pengaduan dan faktor rada malu, takut dan lain-lain.

"Semoga dengan kehadiran aplikasi 'CeK Dare' yang bisa diunduh di playstore ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat/korban untuk melaporkan korban kepada unit-unit pelayaan dan penegak hukum," ujar Misni.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Provinsi Kepri NUrdin Basirun dan Isteri Noorlizah Nurdin, juga hadir dan melaksanakan peluncuran aplikasi 'CeK Dare' sebagai darana pelaporan terjadinya kekerasan anak dan pada perempun di lingkungan keluarga.

Editor: Gokli