Pemuda Kepri, Tingkatkan Wawasan Kebangsaan dalam Mengisi Pembangunan
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 28-09-2017 | 15:38 WIB
Nurdin-kebangsaan1.gif
Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberi sambutan dalam acara Komunikasi Sosial Mabes TNI wilayah Provinsi Kepri. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengatakan peran generasi muda sangat penting dalam membangun bangsa. Untuk itu dibutuhkan wawasan kebangsaan yang tinggi sebagai modal melangkah ke depan membangun bangsa yang bermoral dan berlandaskan Pancasila.

Hal itu diungkapkan Nurdin dalam sambutannya saat pembukaan acara 'Komunikasi Sosial Mabes TNI wilayah Provinsi Kepri Korem 033/WP tahun 2017' di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/9/2017).

"Pendalaman wawasan kebangsaan sangat penting untuk kita dalam membangun kekuatan persatuan, kesadaran nasional, pendalaman Pancasila serta menanamkan semangat bela negara yang ada dalam diri kita," ujar Nurdin.

Menurutnya, pengerucutan tema yang di sajikan hari ini yakni menghadapi ancaman proxy war, para peserta wajib memiliki pengetahuan sebagai benteng untuk menjaga diri dan tidak mudah terprovokasi.

"Ibarat udara dapat dirasa namun tidak dapat dilihat secara kasat mata seperti itulah saat ini potensi perpecahan yang akan timbul. Mari bersama kita pertahankan eksistensi bangsa kita dengan mengeratkan persatuan," lanjut Nurdin.

"Kita tau posisi kita sangat strategis, potensi konflik rawan terjadi, keberagaman kita disini harus dirajut dengan semangat kebersamaan membangun dan melindungi bangsa," tambahnya.

Tekhusus untuk para pemuda, Nurdin berpesan untuk mengisi pembangunan di daerah dengan mengedepankan semangat persatuan bahu-membahu dari berbagai aspek. Karena Nurdin percaya saat ini potensi pemuda Kepri jika terus diasah dan ditingkatkan maka akan memberikan prestasi di berbagai bidang.

"Pemuda Kepri harus menjauhi narkoba dan lebih mengedepankan peningkatan berprestasi," ujar Nurdin.

Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri pada awal paparannya mengatakan bahwa penamaman wawasan sangat penting terkhusus bagi para pemuda agar tidak terbuai dalam arus modernisasi di era yang semakin canggih saat ini.

"Bangsa dan Negara ini adalah milik para pemuda, 10 hingga 20 tahun kedepan para pemuda lah yang akan mengurus NKRI ini maka untuk itu dibutuhkan landasan pengetahuan pada diri pemuda untuk dapat berjalan kedepan dengan semangat persatuan yang berkepribadian pancasila," ujar Brigjen TNI Fachri.

Ratusan peserta yang hadir sendiri terdiri dari siswa-siswi SMA se-Tanjungpinang, Mahasiswa di Perguruan Tinggi se-Tanjungpinang, beberapa organisasi masyarakat beserta tamu undangan lainnya.

Editor: Yudha