Perlu Ada Efisiensi Anggaran

Nurdin Sebut THL Bebani Belanja Rutin OPD
Oleh : Ismail
Minggu | 24-09-2017 | 16:08 WIB
Nurdin_thl.gif
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengaku salah satu penyebab membengkaknya belanja rutin pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah banyaknya Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga kontrak.

Menurutnya, banyaknya THL yang berstatus kontrak tersebut cukup membebani pemerintah daerah dalam membayarkan gaji.

"Saya prihatin sekali terlalu banyak tenaga-tenaga yang sifatnya masih kontrak. Ini tentu saja menjadi beban pemerintah daerah dalam membayar gaji," jelasnya, Minggu (24/9/2017).

Padahal, ia melanjutkan, sistem birokrasi seharusnya menerapkan praktik efektif, efisien dan dinamis. Di mana, satu orang bisa mengerjakan 10 pekerjaan. Namun, pada sistem birokrasi saat ini malah ditemui terbalik, satu pekerjaan dikerjakan beramai-ramai.

Hal ini tentu saja, kata Nurdin, membuat sistem birokrasi Pemerintah Daerah tidak efektif. Padahal, gaji para tenaga kontrak di lingkngan Pemprov Kepri sangat membebani anggaran.

Gubernur juga mengakui, sudah menyampaikan permasalahan ini dan menghimbau kepada masing-masing OPD untuk tidak menambah tenaga kontrak di instansinya. Karena, akan berdampak pada bengkaknya belanja rutin pada instansi tersebut.

"Kedepan kita harus menerapkan sistem yang efisien," kata Gubernur.

Tak hanya itu, Gubernur juga mengharapkan, Perguruan Tinggi di Kepri juga tidak melulu mencetak pengangguran yang SDM-nya hanya berharap masuk ke birokrasi saja. Namun, bisa mencetak lulusan sarjana yang berjiwa enterprenur.

Sehingga lulusan sarjana, tidak hanya mengejar masuk ke birokrasi pemerintah. Tapi, membuka peluang usaha yang lebih berpotensi besar dalam peningkatan perekonomian.

"Kami selaku pemerintah akan selalu mendukung masyarakat yang berwirausaha," ungkapnya.

Editor: Surya