Ratusan Nelayan di Kepri Bakal Dapat Bantuan dari Pemerintah
Oleh : Ismail
Selasa | 19-09-2017 | 09:26 WIB
Kapala-DKP-Kepri.gif
Kepala DKP Provinsi Kepri, Edi Sofyan. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapakan 224 sampan kecil lengkap dengan alat tangkap ikan yang akan disalurkan kepada nelayan di Kepri. Bantuan itu mulai diserahkan pada HUT Kepri, nanti.

Bantuan yang menelan anggaran Rp6,048 miliar itu diserahkan kepada nelayan yang sudah lolos verifikasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri.

Kepala DKP Provinsi Kepri, Edi Sofyan saat dijumpai di kawasan Dompak menerangkan, bantuan berupa 224 unit kapal tersebut akan disebar untuk empat wilayah di Provinsi Kepri. Yakni, Kota Tanjungpinang, Kota Batam, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Keempat daerah yang mendapat bantuan itu dinilai cocok untuk menggunakan sampan kecil sesuai dengan kondisi geografisnya. Sebab, hasil evaluasi DKP Kepri, selama ini banyak kapal bantuan dari Pemprov Kepri yang berukuran besar kini terbengkalai.

Mengingat, budaya kerja nelayan Kepri belum bisa bekerja secara kelompok. Lalu, biaya operasional untuk kapal dengan ukuran besar yang cukup banyak, sehingga bantuan tersebut tidak berjalan maksimal.

"Rencananya pada saat ulang tahun Kepri nanti akan diserahkan secara simbolis oleh Pak Gubernur," ujarnya, Senin (18/9/2017).

Ia juga menambahkan, proses pemberian bantuan ini telah melalui proses verifikasi langsung di lapangan. Sehingga dipastikan bantuan yang diberikan akan tepat sasaran.

"Selain verifikasi kita juga menerima permohonan dari masyarakat. Permohonan itu juga kita cross check di lapangan," sebutnya.

Sementara itu, lanjut Edy, tahun ini pihaknya tidak menganggarkan bantuan nelayan untuk Kabupaten Lingga, Natuna, dan Anambas. Hal tersebut dikarenakan, ketiga daerah tersebut sudah mendapat perhatian Pemerintah Pusat dalam pemberian bantuan kapal dan alat tangkap ikan.

"Untuk daerah NAL (Natuna, Anambas, Lingga) sudah diberikan bantuan oleh Pemerintah Pusat," tutupnya.

Editor: Gokli