Tidak Ikuti Aturan, Pemko Tanjungpinang Diskulialifikasi 3 Peserta Gerak Jalan 8 Km

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Antusias masyarakat mengikuti kegiatan tahunan Gerak Jalan 8 Km di Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (26/7/2017) sebagai wahana memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia sangat besar.

Terbukti, ada ratusan kelompok yang mengikuti kegiatan yang ditaja oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang tersebut. Akan tetapi, selain kebahagian, ada juga kesedihan, pasalnya 3 kelompok gerak jalan di diskualifikasi oleh panitia karena seragam yang tidak sesuai dengan persyaratan.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Gunawan Grounimo. Dia mengatakan, panitia telah melakukan sosialisasi tentang pakaian atau seragam yang tidak boleh digunakan oleh peserta. Baik itu lewat media maupun langsung kepada peserta. Namun, 3 kelompok peserta tersebut tidak mengindahkan, sehingga mereka terpaksa didiskualifikasi.

"Kita sudah katakan, pakaian yang sopan, laki-laki tidak boleh gunakan pakaian perempuan, yang perempuan tidak boleh pakai pakaian seksi. Tapi tetap dilakukan, jadi terpaksa kita diskualifikasi," kata Gunawan, Sabtu (26/8/2017).

Akan tetapi, Gunawan mengaku bahwa 3 peserta yang didiskualifikasi tersebut tetap mengikuti kegiatan. Hanya saja, dia mengatakan panitia tidak bertanggung jawab jika memang nanti aparat keamanan, seperti Satpol PP atau kepolisian mengusir mereka dari jalanan.

"Kita tidak bertanggung jawab, yang jelas kita sudah beri tahu," kata Mantan Kepala BLH Tanjungpinang tersebut.

Sementara itu, salah satu peserta yang didiskualifikasi tersebut mengaku kecewa. Pasalnya, mereka hanya ingin turut memeriahkan acara tersebut. Sejak Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjabat, baru tahun ini pakaian diatur.

"Kenapa tahun sebelumnya boleh, tapi sekarang malah tidak boleh. Kan kita cuma ingin berpartisipasi dan menyemarakkan acara ini. Lagian dengan pakaian seperti ini, masyarakat banyak suka juga menonton," kata salah satu peserta.

Editor: Yudha

---