Reni Yusneli dan Bawahannya Miliki Data Berbeda Soal Jumlah Kunjungan Wisman
Oleh : Habibi
Sabtu | 26-08-2017 | 12:14 WIB
Kadispar-Tpi-Reni11.gif
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang telah menargetkan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Tanjungpinang pada tahun 2017 sebanyak 103.000 orang.

Baru-baru ini, BATAMTODAY.COM mendapatkan data dari Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Promosi Pariwisata Kota Tanjungpinang, Riva Hafrianie bahwa sampai Juni 2017, jumlah kunjungan Wisman ke Tanjungpinang sekitar 8.666 orang.

Namun, jumlah tersebut malah naik drastis menjadi 54 ribu orang pada Agustus 2017. Ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli saat diwawancarai, Kamis (24/8/2017).

Reni mengkalim bahwa jumlah Wisman yang benar adalah 54 ribu orang sesuai apa yang ia disebutkan. Itu merupakan data sejak Januari hingga Juli 2017. Reni pun membantah keras terkait data yang diberikan oleh bawahannya tersebut.

"Siapa bilang segitu (8.666 orang.red), sampai Juli jumlah kunjungan Wisman kita sudah 54 Ribu orang," kata Reni saat diwawancarai.

Reni mengatakan, data yang dia dapatkan tersebut merupakan data terbaru yang telah diminta dari berbagai pihak serta stakeholder pariwisata. Jadi, dia mengaku tidak mungkin salah dan data tersebut sah.

Dia mengatakan, dengan jumlah tersebut, memang masih butuh kerja keras untuk mencapai target. Akan tetapi, dia mengaku ada beberapa Iven besan yang akan dilakukan kedepan, khususnya dragon boat race.

"Memang belum dianggarkan, tapi kita akan mengupayakan bisa terlaksana beberapa Iven lagi untuk mendongkrak kunjungan Wisman ke Tanjungpinang," kata Reni.

Sementara sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Promosi Pariwisata Kota Tanjungpinang, Riva Hafrianie mengatakan jumlah kunjungan wisman yang mereka dapatkan hingga Juni 2017 adalah 8.666 orang. Dia pun menyebutkan bahwa jumlah yang sedikit itu kemungkinan besar dikarenakan isu terorisme yang berkembang di Indonesia.

"Wisman yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang sampai bulan Juni 2017 baru sebanyak 8.666 orang, namun jika dihitung sampai Juli, saya kira akan bertambah. Kunjungan memang berkurang, mungkin karena isu terorisme di Indonesia," tutur Riva saat ditemui dikantor nya, Jumat (11/8/2017).

Editor: Yudha