Semarak HUT RI ke-72

Komunitas Perbatasan 17 Bagi-bagi Stiker 'I Love Indonesia' di Bandara RHF
Oleh : Ismail
Kamis | 17-08-2017 | 19:02 WIB
tempelkan-stiker.gif
Penempelan stiker 'I Love Indonesia' di RHF oleh Komunitas Perbatasan 17 (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Momentum 17 Agustus merupakan moment pertama kali diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia 72 tahun silam oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Setelah bertahun-tahun dijajah oleh bangsa asing.

Oleh karena itu, tak ayal pada moment ini dimasa sekarang, peringatan 17-an sangat berarti bagi masyarakat. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk menyemarakkan moment tersebut.

Seperti halnya yang dilakukan Komunitas Perbatasan 17. Mereka punya cara berbeda dalam merayakan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 72. Bersama Komunitas Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, komunitas tersebut merayakannya dengan cara menempelkan stiker dan selebaran berisi napak tilas Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan penempelan stiker dan pembagian selebaran ini dilaksanakan usai digelarnya upacara bendera di halaman Kantor Angkasa Pura II, Bandara RHF Tanjungpinang, Kamis (17/8/2017) pagi tadi.

Stiker bertuliskan "I Love Indonesia" ini ditempel ke kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di kawasan bandara. Demikian pula selebaran yang dibagikan kepada calon penumpang dan pengantar.

Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama antara Komunitas Perbatasan 17 diketuai Mahdi Akbar selaku Pengamat Perbatasan bidang Strategis Provinsi Kepri, dan Komunitas Bandara RHF Tanjungpinang.

Komunitas Bandara RHF ini terdiri dari Angkasa Pura II, Air Navigation/Airnav, Lion Group, Sriwijaya Air, Express Air, Garuda Indonesia dan Pura Angkasa serta APPPI ( Angkatan Pembaharuan Pemuda Perbatasan Indonesia) Provinsi Kepri.

Pendri Saputra selaku Ketua Pelaksana bidang Operasi Komunitas Perbatasan Kepri memaparkan, pelaksanaan HUT RI ke-72 ini dikonsep mengajak segenap Komunitas Bandara RHF dan masyarakat di sekitarnya untuk sama-sama mengingat bagaimana hiruk pikuknya perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

"Dari kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran cinta tanah air serta jiwa nasionalisme dan patriotisme di segenap komunitas bandara RHF serta masyarakat di sekitarnya, sehingga dapat mengaplikasikannya di lingkungan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari," ujar Pendri.

"Dengan semangat cinta tanah air dan jiwa nasionalisme yang dimiliki, saya yakin bangsa kita tidak akan mudah untuk dipecah-belahkan dan diadu domba. Dengan begitu, akan tercipta rasa persatuan dan kesatuan bangsa," paparnya lagi.

Pada kesempatan sama, GM Angkasa Pura II Bandara RHF, Yogi Prastyo Suwandi juga menyampaikan hal senada. Dalam amanah upacara, Yogi mengingatkan kembali kepada komunitas Bandara RHF tentang perannya sebagai garda terdepan dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia.

"Khususnya dalam menghubungkan konektivitas perhubungan di Republik Indonesia ini," tegasnya.

Demikian pula disampaikan Ketua Umum APPPI Provinsi Kepri, Taufik Anugrah Putra. Menurutnya, perayaan kemerdekaan ini dia harapkan menjadi momen peningkatan kesadaran para pemuda untuk lebih peduli kepada masyarakat khususnya bangsa Indonesia.

"Perjuangan kita saat ini bukan berperang angkat senjata, melainkan mengisi kemerdekaan dengan semangat Pancasila dan kebhinekaan," ujarnya.

Provinsi Kepulauan Riau dia sebut salah satu provinsi perbatasan di Indonesia dengan berbagai macam kompleksitas masalah, baik masalah kedaerahan maupun masalah yang berkaitan dengan perbatasan.

Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari 95 persen kelautan dan 5 persen daratan, sudah pasti berbeda masalah perbatasannya. Dia berharap, keberadaan APPPI yang terbentuk sejak 2011 mampu menjadi motor bangkitnya semangat nasionalisme dan patriotisme anak muda perbatasan indonesia.

Editor: Udin