Wisata Ziarah dan Sejarah Pulau Penyengat

Noor Lizah Nurdin Minta Pelajar Kepri Hargai Jasa Pahlawan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebuah bangsa tanpa pahlawan sama artinya dengan bangsa tanpa kebanggaan. Bahakan sebuah ungkapan yang terkenal juga sering mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa para pahlawannya.

Dalam Parade Wisata Sejarah Pulau Penyengat Indra Sakti yang ditaja Pemerintah kota Tanjungpinang itu, Istri Gubernur Kepri Hj.Noor Lizah Nurdin juga mengingatkan, pada pelajar Kota Tanjungpinang agar selalu menghargai jasa para Pahlawan.

"Kalian bisa bersekolah dan beraktivitas seperti sekarang, karena jasa para pahlawan yang telah rela gugur untuk merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia," kata Hj Noor Lizah Nurdin saat membuka Event Wisata Ziarah di Pulau Penyengat Sabtu (22/7/2017).

Noorlizah Nurdin menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut mengingat Pulau Penyengat merupakan pusat sejarah bdaya Melayu dan sekaligus asal muasal dari bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia.

Dengan dibukanya Wisata Jiarah dan Sejarah Pulau Penyengat, tambah Noor Lizah, generasi muda khususnya pelajar di kota Tanjungpinangg dan kepri akan dapat belajar untuk mengerti dan mengenal pahlawan nasional daerahnya.

Noor Lizah juga berharap, melalui kegiatan ini para pelajar dan wisatawan lainya, akan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai kebudayaan Melayu serta kepahlawanan Raja Haji dan Raja Ali Haji yang merupakan pemimpin ternama dan pahlawan nasional Provinsi Kepri.

Kepada Pelajar Noor Lizah Nurdin juga berpesan agar generasi muda mengisi kemerdekaan dengan karya nyata dan prestasi, serta meneladani semangat dan perjuangan para pahlawan untuk memenangkan percaturan global dunia dalam segala bidang.

"Jadilah generasi penerus bangsa yang memiliki semangat kepahlawanan untuk membangun negeri kita tercinta dan negara Republik Indonesia, jayalah anak-anak Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau Doli Boniara mengatakan kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah dalam rangka penguatan karakter bangsa bagi pelajar sekolah lanjutan tingkat pertama dan sederajat yaitu generasi muda dengan harapan mereka dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan dalam sikap dan kehidupan sehari-hari.

"Semoga setelah mengikuti kegiatan ini semakin menumbuhkan semangat kebangsaan bagi para siswa dan akan berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara yang tercinta ini," katanya.

Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 200 orang siswa yang merupakan utusan dari beberapa SMP sederajat Kota Tanjungpinang, seperti SMP Negeri 1 Tanjungpinang, SMP Negeri 2 Tanjungpinang, SMP Negeri 3 Tanjungpinang, SMP Negeri 4 Tanjungpinang, serta sejumlah SMP swasata lainnya di Tanjungpinang.

Editor: Yudha

---