Nurdin Ajak Delegasi Urban Nexus Berwisata di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 21-07-2017 | 09:38 WIB
urban-01.gif
Gubernur Kepri Nurdin Basirun buka Seventh Regon Worksop Asian Cities Urban Nexus di Tanjunginang. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Nurdin Basirun mengajak para delegasi negara-negara Urban Nexus untuk berwisata di Provinisi Kepri. Sebab, Kepri memiliki banyak tempat wisata yang aman dan nyaman dikunjungi.

Hal ini disampaikan Nurdin Basirun saat membuka Seventh Regional Workshop on Integrated Resource Management in Asian Cities the Urban Nexus di Tanjungpinang, Rabu (19/7/2017). Nurdin meminta masing-masing perwakilan untuk mempromosikan serta mengajak warganya meluangkan waktu berwisata ke Kepulauan Riau khususnya Tanjungpinang.

"Melalui kegiatan ini, mari kita tunjukkan pada delegasi tujuh negara dan organisasi internasional yang hadir saat ini bahwa Tanjungpinang memiliki potensi wisata serta kota yang nyaman dan aman untuk dikunjungi," kata Nurdin.

Selain Indonesia, negara yang hadir dalam warkshop Urbann Nexus, yakni China, India, Mongolia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Hadir juga 13 organisasi internasional yakni UNDP, UNEP, UN-HABITAT, USAID, FAO, World Bank, Rockerfeller, CITYNET, UCLG-ASPAC, Centre For Livable Cities, Singapore, Cities Development Initiative for Asia, Asian Development Bank (ADB), International Water Association (IWA).

Pertemuan yang mengangkat tema "Pengelolaan Sumber Daya Terpadu di Kota-Kota Asia" ini bertujuan untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan membantu Pemerintah Daerah dalam menerapkan prakarsa Nexus. Juga, bertujuan untuk mengintegrasikan pendekatan kebijakan nasional dan tingkat lokal dalam agenda 2030 untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Proyek ini dilaksanakan oleh GIZ dalam kemitraan dengan ESCAP dan ICLEI dan dengan dana dari Kementerian Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan Federal Jerman (BMZ).

Dikataka Nurdin, Pemeritah Kepri mendukung penuh kegiatan tersebut dengan harapan dari pertemuan ini akan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang baik untuk pembangunan yang berkelanjutan, dan bukan saja pada isu-isu lingkungan tetapi lebih luas dan mencakup kebijakan pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial.

"Kedatangan delegasi dari 12 kota di 7 negara merupakan peluang besar bagi kita untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam mengelola kota yang berwawasan lingkungan," kata Nurdin.

Director Environment And Development Division-ESCAP, Stefanos Fotiou menambahkan acara ini dilaksanakan untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam mengelola kota yang berwawasan lingkungan. "Pada pertemuan ini, kami para delegasi, akan melakukan pembahasan mengenai Pengelolaan Sumber Daya Terpadu di berbagai Kota di Asia," jarnya.

Ia berharap diskusi dalam pertemuan itu akan menghasilkan beberapa rekomendasi yang bisa dijalankan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam kesempatan itu, Stefanos Fotiou juga mengucaakan terimakasih atas dukungan Gubernur Kepri dan Wali Kota Tanjungpinang yang mendukung penuh acara tersebut.

Turut hadir pada acara ini Wali Kota Tanjungpinang, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Wakil Wali Kota Pekanbaru dan Sejumlah OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Tokoh Masyarakat Huzrin Hood.

Editor: Gokli