Ratusan Kades Se-Kepri Dapat Bintek Pengelolaan Dana Desa
Oleh : Ismail
Selasa | 18-07-2017 | 17:36 WIB
kades_se_kepri.jpg
Para Kades se-Kepri menyimak bimbingan teknik kelola dana desa. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sebanyak 550 Kepala dan Sekretaris Desa se Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dan Rapat Kerja (Raker) Pemerintahan Desa di Aula Wan Sri Beni Dompak, Selasa (18/7/2017).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi perangkat serta pimpinan Pemerintah Desa dalam kecermatan menggunakan Dana Desa dalam pembangunan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Dukcapil) Kepri, Sardison mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyemakan persepsi para Kepala Desa dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut para peserta juga diberikan pengetahuan tentang penggunaan dana desa dalam pembangunan yang benar. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pelaporan, hingga pertanggungjawaban.

"Diharapkan, dalam rakernis ini para peserta yang secara umum merupakan perangkat desa dapat terampil dalam membuat RPJM serta program prioritas desa dengan baik," ungkap Sardison dalam sambutannya dihadapan ratusan peserta.

Ia juga menambahkan, untuk mewujudkan keefektifitasan kinerja perangkat desa, kegiatan penyatuan persepsi seperti ini penting dilakukan. Sesuai dengan UU No 6 tentang Pemerintahan Desa. Guna menambah wawasan para perangkat desa agar terhindar dari ketidaktahuan serta penyimpangan pada pengelolaan Dana Desa.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam pidatonya menyampaikan, apresiasinya kepada para Kapala Desa se Kepri yang sudah bekerja keras selama ini. Menurutnya, Pemerintahan Desa merupakan garda terdepan Provinsi Kepri yang pembangunannya menyentuh langsung kepada masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, kondisi daerah saat ini penuh dengan dinamika tantangan budaya cepat berubah.

"Apalagi tuntutan masyarkat yang semakin politis. Maka, jadikanah itu sebagai tantangan. Jangan sampai menyerah," pesannya.

Ia juga menerangkan, sepanjang kegiatannya mengunjungi beberapa desa di Kepri, dirinya melihat aparatur serta masyakat desa sangat bersemangat. Ditambah lagi, sumber daya yang kaya termasuk mental keagamaan yang begitu kental. Maka, hal tersebut merupakan modal kuat untuk membangun desa sebagai daerah garda terdepan Kepri.

"Provinsi ini kekuatannya ada di desa. Sesuai dengan program Pemerintah Pusat yang berkeinginan membangun dari pinggiran," imbuh Gubernur.

Selain memberikan materi dan motivasi kepada seluruh peserta, kegiatan ini kuga turut dibarengi dengan pemberian reward kepada Desa terbaik se Kepri. Desa Toapaya Asri Kabupaten Bintan maju sebagai pemenang dalam penganugerahan Desa terbaik se Kepri.

Editor: Dardani