Hujan Deras, Keberangkatan Kapal di Pelabuhan SBP Tanjungpinang Sempat Ditunda
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 14-07-2017 | 16:27 WIB
Marina-expres-di-SBP-TPI.gif
Salah satu kapal fery cepat di Pelabuhan SBP Tanjungpinang (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang hari ini, Jum'at (14/7/2017) mengakibatkan pelayaran kapal tujuan Batam ditunda keberangkatannya di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Kepala Pos Domestik Pelabuhan SBP Tanjungpinang, Sutrisno, mengatakan bahwa dua kapal yang ditunda keberangkatannya pada hari ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung. Hujan deras menyebabkan jarak pandang kurang dari satu mil, dari pukul 10:00 WIB sampai pukul 11:30 WIB.

"Kalau jarak pandang kurang dari satu mil atau jika Pulau Penyengat sudah tidak kelihatan lagi karena kabut yang disebabkan oleh hujan deras, maka seluruh pelayaran kapal kita tunda. Saat itu yang ingin berlayar ada dua kapal, Marina dan Oceana saja," ungkap Sutrisno, saat ditemu di Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Penundaan kedua pelayaran kapal ini bertujuan agar memberikan kenyamanan para penumpang saat berlayar nantinya. Sehingga hal-hal buruk yang tidak diinginkan tidak terjadi.

"Kita hindari kecelakaan laut saja, tunggu jarak pandang normal baru kita berangkatkan," ucapnya.

Penundaan pelayaaran kapal ini tidak hanya terjadi di Pelabuhan SBP Tanjungpinang saja, namun penundaan pelayaran kapal ini juga terjadi di seluruh pelabuhan yang ada di wilayah Kepri. Karena pada hari ini seluruhnya dilanda hujan deras pagi tadi.

"Kita juga sudah berkoordinasi ke BMKG mengenai cuaca tadi pagi yang kurang bersahabat dan koordinasi juga kita lakukan di seluruh pelabuhan yang ada di Kepri," katanya.

Tetapi, karena cuaca pada hari ini sudah mulai membaik, maka seluruh pelayaran kapal yang ada di SBP Tanjungpinang dapat berjalan dengan lancar. "Pelayaran untuk saat ini sudah kembali normal dan aman untuk berlayar," pungkasnya.

Editor: Udin