Cocok untuk Militer, Prajurit Yonmarhanlan IV Wajib Kuasai Beladiri Hapkindo
Oleh : Harjo
Sabtu | 03-06-2017 | 09:14 WIB
Marinir-01.gif
Hapkindo, Beladiri yang wajib dikuasi prajurit Yonmarhanlan IV. (Foto: Dok Dispen Lantamal IV)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Tanjungpinang Letkol Marinir Didik Iwan ternyata punya trik tersendiri dalam memasyarakatkan olahraga beladiri yang satu ini 'Hapkindo' yang kelahiranya berasal dari negari ginseng Korea.

Tidak hanya di Eropa, Australia, Amerika dan sejumlah negara Asia, di Indonesiapun Hapkido telah hadir bahkan beberapa Negara beladiri Hapkindo telah dijadikan beladiri wajib kalangan militer,di Indonesia beladiri Hapkindo dideklarasikan pada 14 Mei 2014 di Jogyakarta, walau usianya baru seumur jagung namun perkembanganyapun saat ini sangat pesat.

Hapkido adalah seni bela diri Korea yang sangat dinamis dan eklektik dan sangat mematikan. Beladiri ini bentuk pertahanan diri yang memakai teknik-teknik kuncian (joint locks), bergulat (grappling) dan berbagai teknik seni bela diri seperti tendangan (kicks),pukulan (punches),lemparan (throwing), serangan sabetan dan tusukan (striking).

"Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang saat ini telah menetapkan salah satu beladiri wajib dikuasai oleh prajurit-prajurit Marinir Yonmarhanlan IV karena mempunyai kelebihan dari yang lainnya dan sangat cocok untuk kalangan militer," demikian dikutip dari siaran pers Dispen Lantamal IV.

Didik Iwan mengatakan dalam seminggu empat kali melaksanakan latihan, hampir semua prajurit yonmarhanlan IV saat ini telah menguasai teknik-teknik dasar seperti kuncian (joint locks), bergulat (gapling), tendangan (kicks), pukulan (punches),lemparan (throwing), serangan sabetan dan tusukan (striking) dan semuanya mematikan gerakan-gerakan beladiri ini merupakan kolaborasi teknik melumpuhkan lawan dengan pemahaman tentang titik-titik kelemahan yang ada pada anatomi tubuh manusia dimiliki beladiri Hapkindo ini.

Dalam beladiri Hapkindo ada juga penggunaan senjata tradisional, termasuk pisau, pedang, tali, nunchaku, tongkat, tongkat pendek (dan bong) dan staf (bong, pistol, BO) yang bervariasi dalam penekanannya tergantung pada keperluan dan keperluan sesuai ujiannya.

"Jadi dapat dikatakan Hapkido seni beladiri yang komplit," jelas Didik Iwan.

Editor: Gokli