Kapal Milik Akeng Tenggelam di Perairan Dabo Singkep, 3 ABK Hilang
Oleh : Harjo
Jum'at | 02-06-2017 | 10:05 WIB
tenggelam-011.gif
Proses evakuasi kapal tenggelam di perairan Dabo Singkep, Lingga. (Foto: Dok Dispenlantamal IV)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hanya berselang empat hari, kecelakaan laut di perairan Dabo Singkep kembali terjadi. Kapal tanpa nama, milik Akeng, warga Pasir Panjang tenggelam, Kamis (1/6/2017).

Tiga orang ABK di dalam kapal tersebut, Jumadi, Madi dan Nong belum ditemukan. Dugaan sementara, kapal tersebut tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi yang melanda perairan Dabo Singkep.

Komandan Lantamal IV, Laksamana Pertama TNI R.Eko Suyatno usai menerima laporan dari Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto memerintahkan untuk segera membantu SAR pencarian, sesuai laporan awal dari masyarakat nelayan setempat dengan titik koordinat sekitar perairan Tanjung Dato.

Selanjutnya Danlanal mengerahkan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Cempa milik Lanal Dabo Singkep ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian. Akhirnya kapal tanpa nama itu berhasil ditemukan dalam posisi tenggelam dengan haluan kapal timbul di atas permukaan air pada posisi 00 03' 50" S-104 24' 47" T, sekitar perairan Tanjung Datok.

Lanal Dabo Singkep menurunkan Tim Western Fleet Qiuck Response WFQR-4 bersama masyarakat nelayan setempat melaksanakan penyelamatan. Kapal berhasil ditarik menggunakan pompong masyarakat dan dikawal Patkamla Cempa menuju pelabuhan Pulun, yang nantinya akan diserahkan ke pemiliknya.

Sementara itu proses pencarian ketiga korban sampai pukul 19.45 WIB oleh Patkamla Cempa belum membuahkan hasil. Untuk mempercepat proses pencarian korban aksi tanggap Tim WFQR 4 Lanal Dabo Singkep meneruskan menginformasikan peristiwa kecelakaan tersebut kepada masyarakat nelayan sekitar.

Saat ini Danlanal Dabo Singkep melaksanakan koordinasi dengan Polres Lingga untuk melaksanakan SAR lanjutan namun mengalami kesulitan terkendala cuaca ekstrim angin kencang dan gelombang laut yang tinggi menghambat proses pencarian ketiga ABK.

"Masyarakat nelayan sebelum berlayar agar memperhatikan informasi cuaca yang telah dikeluarkan oleh BMKG, serta melengkapi alat keselamatan life jacket. Empat hari ini telah terjadi 2 kali kecelakaan laut di perairan Dabo Singkep," imbau Danlanal Dabo Singkep, demikian dikutip dari siaran pers Lantamal IV Tanjungpinang.

Editor: Gokli