Puncak Pelayaran Kapal Pemuda Kepri 2017

300 Pemuda Kepri Peringati Harkitnas di Atas Kapal Perang KRI Teluk Ende 517
Oleh : Roland Aritonang
Minggu | 21-05-2017 | 11:00 WIB
KPK-Kepri1.jpg
Sebanyak 300 Pemuda Kepri mengikuti pelayaran Kapal Pemuda Kepri 2017 (Foto: Dispenal Lantamal IV)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puncak pelaksanaan pelayaran KPK (Kapal Pemuda Kepri) 2017, 300 pemuda Kepulauan Riau (Kepri) terpilih untuk melaksanakan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-109 di atas geladak kapal perang KRI Teluk Ende 517 jenis LST Landing Ship Tank yang sedang berlayar di Laut Natuna, Sabtu (20/5/2017).

Kegiatan ini diprakarsai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri yang menyelenggarakan kegiatan bernama Kapal Pemuda Kepri tahun 2017. Sebanyak 300 pemuda Kepri terpilih dengan tujuan untuk mengenal potensi bahari di wilayah tersebut.

Kepala Dispora Kepri Maifrizon, mengatakan Kapal Pemuda Kepri 2017 sebagai bentuk pembinaan mental pemuda melalui peningkatan wawasan 4 pilar kebangsaan dan penguatan pengelolaan potensi kemaritiman.

"Kegiatan ini mewujudkan pemuda Kepri sebagai garda pemuda Indonesia berporos Maritim," katanya.

Maifrizon menjelaskan Kapal Pemuda Kepri mulai berlayar pada 18 Mei 2017, kemudian selanjutnya kapal berlayar menuju Kabupaten Kepulauan Anambas pada 19 Mei 2017, tepatnya tiba di Tarempa.

"Di Tarempa akan ada Seminar Pemuda Bahari, kuliah umum oleh Gubernur Kepri Dr.Nurdin Basirun, kegiatan gotong royong dan lainnya," katanya. Selain itu dalam Seminar Bahari di GSG Kab Anambas mengusung topik "Kembalikan Kedaulatan dan Kejayaan Indonesia di Lautan".

Tampak seluruh peserta Kapal Pemuda Kepri 2017 tak kenal lelah melaksanakan kegiatan yang padat dan silih berganti, tidak lain dan tidak bukan karena para pemuda Kepri bertekad mewujudkan visi Kepri sebagai wilayah maritim, meningkatkan disiplin peserta, menguatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

"Pemuda dibentuk karakternya untuk meningkatkan jiwa korsa sesama pemuda Kepri, dan meningkatkan wawasan pengelolaan potensi kemaritiman di Indonesia, terkhusus Kepri" jelasnya.

Maifrizon menjelaskan 300 pemuda yang mengikuti program ini telah melalui seleksi secara bertahap di tingkat kabupaten dan kota. Para pemuda yang diseleksi tersebut berasal dari berbagai organisasi kepemudaan sebagai perwakilan kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Editor: Surya