Data dan Penggajian Guru Honor Amburadul, Ini Tanggapan Ketua Komisi IV DPRD Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 13-05-2017 | 15:34 WIB
Tedy-Jun-Askara1.gif
Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Teddy Jun Askara menilai laporan dan keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir ke publik melalui media banyak bohong dan asal bos sedang (ABS).

"Memang apa yang diungkap Kadisnya itu tidak sesuai dengan data di lapangan. Katanya kemarin sudah dibayarkan, taunya baru dicairkan pada Senin kemarin. Itu juga baru tiga bulan dan masih ter pending di bank BRI," ujar Teddy kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (13/5/2017).

Dari kejadiaan ini, tambah politisi Golkar ini, DPRD mencurigai ada ketidakberesan administrasi pengangkatan guru honor di Kepri, hingga berimbas pada lambatnya pembayaran gaji. Harusnya, jika dananya memang belum dikucurkan dan pembayaranya belum ditransfer, alangkah bagusnya jika berbicara dan menjelaskan apa adanya.

"Jelaskan aja, prosesnya sedang diurus dan dipastikan pada Minggu ini atau minggu depan sudah sampai ke masing-masing Rekening Guru, Kan tak ada masalah dan tidak menimbulkan pertanyaan di kalangan guru dan masyarakat," ujarnya.

Atas dasar itu, Teddy memastikan, Komisi IV DPRD Kepri akan memanggil dan meminta penejelasan kepada dinas Pendidikan Provinsi Kepri terkait data dan gaji guru honor SMA/SMK di Provinsi Kepri.

"Rencana minggu depan, akami akan panggil dan tanyakan masalah gaji guru honorer, serta mengenai data administrasi guru-gurunya," ujarnya.

Editor: Yudha